Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui TCWC Jakarta membeberkan bahwa dua bibit siklon tropis, yakni 92S dan 93W, sedang menjepit Indonesia dari utara utara dan selatan. Dua bibit siklon tropis ini berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Tanah Air.
BMKG, pada Senin (30/5/2022) menatakan bahwa bibit siklon tropis 92S terpantau berada di dalam wilayah monitoring TCWC Jakarta pada pukul 07.00 WIB, di Samudra Hindia barat Australia, tepatnya di 17,5 derajat Lintang Selatan dan 112,5 derajat bujur Timur.
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1004,5 mb. Citra satelit Himawari-8 kanal IR dalam 12 jam terakhir menunjukkan aktivitas awan konvektif yang berkurang di banding hari kemarin. Data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi di lapisan bawah, sementara di lapisan atas tidak terpantau adanya sirkulasi, namun terpantau adanya upper level jetstream.
Berdasarkan model NWP dalam 72 jam ke depan bibit 92S bergerak ke arah tenggara menuju daratan Australia barat. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.
Dampak tidak langsung Bibit 92S terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan adalah potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian angin kencang dengan kecepatan lebih dari sama dengan 25 knot berpotensi terjadi di perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Banten – Jawa Barat.
Selain itu gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Barat Bengkulu, selatan Bali hingga P. Sumba dan Selat Bali- Lombok- Alas bagian selatan.
Gelombang 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan barat Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa serta Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB.
Sementara bibit siklon tropis 93W terpantau berada di dalam wilayah monitoring TCWC Jakarta, di Laut Filipina Utara Halmahera, tepatnya di 8,3 derajat Lintag Utara dan 130,9 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1006,6 mb.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 92S Dekat Banten Bisa Picu Hujan dan Angin Kencang
Citra satelit Himawari-8 kanal IR dalam 12 jam terakhir menunjukkan adanya aktivitas awan konvektif di sekitar sistem. Berdasarkan model NWP dalam 24 jam ke depan menunjukkan 92S bergerak ke arah barat laut, menuju Filipina.
Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93W terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan adalah potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Angin kencang, sekitar 25 knot, juga berpotensi terjadi di dua provinsi ini.
Juga ada potensi gelombang 1,25 – 2,5 meter di perairan Kepulauan Talaud, Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua. [Antara]
Berita Terkait
-
Pemerintah Sebut Dampak Tambang di Pulau Kecil Bakal Terlihat saat Cuaca Buruk
-
Badai di Bali! Pesawat Banyak yang Gagal Mendarat
-
Libur Akhir Tahun di Jakarta: Pemprov DKI Waspadai Cuaca Ekstrem dan Ledakan Pengunjung
-
Cuaca Ekstrem, Wings Air Batalkan Penerbangan ke Empat Bandara di NTT
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama