Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate hari ini melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket dalam rangka mendiskusikan kerja sama di bidang digital.
"Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket bertemu saya mendiskusikan kerjasama antara Indonesia dan Eropa di bidang digital. Ada beberapa hal yang kami diskusikan," ujar Plate di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Plate memaparkan, pertemuan tersebut di antaranya membahas potensi kerjasama mulai dari pembangunan infrastruktur hingga kemungkinan investasi yang dilakukan oleh Uni Eropa di dalam negeri.
Dia mengatakan Uni Eropa memiliki sistem keuangan yang kuat dan pembiayaan yang besar. Bank Investasi Eropa (European Investment Bank/EIB), kata dia, saat ini telah berinvestasi sekitar 500 juta dolar AS dan bisa terus berkembang hingga 1 miliar dolar AS.
"Bapak Duta Besar tadi menyampaikan EIB ini punya portofolio yang sangat besar yang akan bisa 1 miliar dollar lebih yang bisa diinvestasikan di Indonesia, karena ya tentu saya membuka ruang untuk investasi di sektor digital," ucap Plate.
Plate mengatakan ruang investasi di sektor digital yang dibuka mulai dari upstream infrastruktur teknologi informasi komunikasi, seperti fiber optik, microwave link, satelit, hingga base transceiver station (BTS).
Selain itu, turut dibuka ruang investasi di sektor downstream infrastruktur teknologi informasi komunikasi, seperti pusat-pusat data, baik pusat data bagi pemerintah maupun pusat data sektor privat.
Plate mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara dengan konsumsi data per kapita yang masih sangat kecil, yakni hanya sekitar 1 watt per kapita. Sebagai perbandingan, konsumsi data per kapita di Jepang sebesar 10 watt per kapita. Dengan demikian, terdapat potensi pengembangan sebesar 10 kali lipat.
"Nah pengembangan 10 kali lipat itu setara dengan sekitar 3 gigawatt listrik, 3 gigawatt itu kan sudah miliar dollar investasinya, ini peluangnya besar. Jadi ada potensi investasi di sektor hulu digital dan potensi investasi di sektor hilir digital yang bisa ikut sertakan EIB untuk mengambil bagian dalam pembiayaannya," kata dia.
Baca Juga: Menkominfo Berharap Pembahasan RUU PDP Segera Selesai
Hal lain yang didiskusikan dalam pertemuan tersebut adalah parameter terkait legislasi, tentang aturan atau sistem, baik di Indonesia maupun di Uni Eropa yang memiliki "nafas" sama yang memungkinkan dijadikan sebagai payung untuk meningkatkan kerjasama ekonomi di bidang digital.
"Kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa ini perlu dari waktu ke waktu terus kita tingkatkan, apalagi di saat-saat di mana pandemi COVID-19 sudah menjadi lebih landai, justru kita harapkan ini bisa ditingkatkan," kata dia.
Pembahasan yang terakhir, kata Plate, tentang peran serta Uni Eropa dalam pembahasan di dalam forum Digital Economy Working Group (DEWG) G20.
Plate menantikan kehadiran tokoh-tokoh pengambilan keputusan dari Uni Eropa dalam rapat tingkat menteri di forum DEWG G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada September mendatang.
"Itu yang kami diskusikan dan tentu ada hal-hal lain terkait relasi hubungan yang baik antara Indonesia dan Uni Eropa," ucap Plate.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan Indonesia merupakan negara dengan perekonomian yang besar dan berkembang pesat, serta memiliki potensi pengembangan yang luar biasa di bidang digital dan komunikasi. Untuk itu, kata dia, diperlukan legislasi yang dapat beradaptasi dengan keadaan yang berkembang saat ini.
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
-
Beda Sikap Hakim di Sidang Harvey Moeis vs Johnny G Plate: Kasus Eks Menteri Jauh Lebih Garang?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya