Suara.com - StaffAny, aplikasi yang dibuat untuk membantu UKM dalam manajemen pegawai shift, baru-baru ini mengumumkan beberapa pencapaian perusahaan.
Startup Plan, produk terbaru StaffAny, kini juga dibuka untuk perusahaan rintisan baru yang berusia di bawah 1 tahun (dengan jumlah tim di bawah 25 orang).
Peluncuran produk ini didasari oleh kebutuhan digitalisasi dari berbagai industri yang masih menggunakan cara manual dan kertas dalam proses perencanaan dan penanganan SDM.
“Kami betul-betul memahami tantangan pemilik bisnis dalam pengaturan karyawan berbasis shift," kata Janson Seah, CEO dan Co-Founder StaffAny, melalui keterangan resminya, Rabu (8/6/2022).
Aplikasi StaffAny dirancang untuk menjadi standar emas industri kedepannya dalam menghadapi tantangan ini.
"Tujuannya agar para klien kami meninggalkan cara lama yang bersifat manual dan mengadopsi sistem berbasis cloud untuk seluruh proses penanganan SDM, dimulai dari pengaturan shift, cuti, penjadwalan kerja, hingga kalkulasi pembayaran serba otomatis,” jelasnya.
Melalui teknologi StaffAny, dia menambahkan, pengguna dapat dengan mudah membuat dan memperbaharui jadwal kerja untuk memastikan sinkronisasi dan meminimalisir kesalahan setiap pegawai.
Sistem juga akan melakukan sinkronisasi secara langsung, sehingga manager hanya perlu memeriksa dan melakukan penyesuaian ketika dibutuhkan.
"Harapannya adalah, adopsi pasar dan digitalisasi manajemen SDM pada perusahaan Indonesia dan Singapura semakin terakselerasi,” tambah Janson.
Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Uang dari Canva, Mudah Banget!
Bisnis yang baru berdiri cenderung tidak punya waktu ataupun keterampilan untuk mentransformasi operasional menjadi serba-digital dan serba-otomatis.
Hal ini cenderung menimbulkan tantangan efisiensi dan pemanfaatan sumberdaya perusahaan.
Berdasarkan penilaian perusahaan, 60 persen bisnis baru gagal dalam dua tahun pertama karena manajemen staf dan perencanaan sumber daya yang kurang profesional.
"Karena itu, kami mengajak semua pelaku industri, terutama di sektor F&B untuk bisa meninggalkan cara lama dan merangkul sistem baru yang lebih efektif, transparan, dan menjawab kebutuhan SDM masa depan,” terangnya.
Menurut Janson, klien-klien StaffAny mampu menghemat hingga 3 persen biaya tenaga kerja per jam setelah menggunakan platform StaffAny.
Berita Terkait
-
Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WA ke Kita Tanpa Blokir, Mudah dan Efektif!
-
Kominfo Gandeng KPK untuk Tingkatkan Efektivitas Penanganan Adua Korupsi
-
Menteri KKP Berharap Tak Ada Startup Kelautan yang PHK Karyawan Besar-besaran
-
Selangkah Demi Keselamatan Melalui Aplikasi mHealth "SIGA"
-
Gucci Luncurkan Cincin Pintar, Ini Segudang Fitur Canggihnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 September: Raih Pemain 108-111 dan Tiket Festival
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 10 September: Klaim Skin Harimau, Bunny, dan Diamond
-
Skip Miniatur AI Action Figure, 7 Trik Buat Foto Keren di Gemini AI yang Wajib Dicoba
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 10 September 2025, Banjir Skin SG2 dan Item Langka!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP