Suara.com - Survei Accenture dalam Laporan Techvision 2022 mencatat 97 persen pemimpin eksekutif perusahaan di Indonesia percaya kemajuan teknologi yang berkelanjutan dapat lebih diandalkan dibandingkan tren ekonomi, politik, atau sosial dalam menyusun strategi jangka panjang organisasi mereka.
Total tersebut terdiri dari 42 persen responden yang setuju dan 55 persen responden sangat setuju dari total 60 pemimpin bisnis dan teknologi dari delapan industri di Tanah Air.
"Pemikiran ini terutama dalam jangka waktu lima tahun dalam strategi untuk menarik nasabah baru, menambah penerimaan, hingga increase footprint," ujar Managing Director Accenture di Indonesia Prie Prihadiyanto dalam Acara Peluncuran Laporan Tahunan Terbaru Accenture Technology Vision 2022: Metaverse Continuum di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Selain itu, ia menuturkan sebanyak 87 persen eksekutif perusahaan di Indonesia setuju bahwa teknologi baru memungkinkan organisasi mereka memiliki visi yang lebih luas dan lebih bersaing.
Maka dari itu, kemampuan memprogram dunia fisik akan meningkatkan daya saing, di sisi lain Augmented Reality (AR) akan menjadi disruptor industri.
Seiring berkembangnya teknologi seperti 5G, ambient computing, AR, dan smart material, lingkungan digital akan semakin melebur ke dalam dunia fisik.
Managing Director, Cloud, Infrastructure & Engineering (CIE) Lead Accenture Indonesia Johannes Kolibonso menambahkan semakin pudarnya batas antara kehidupan fisik dan digital konsisten dengan temuan kami yang menunjukkan lebih dari separuh konsumen Indonesia yakni 52 persen sepakat bahwa kehidupan digital semakin menjadi nyata.
Kini, organisasi memiliki kesempatan dan kewajiban untuk membangun metaverse yang bertanggung jawab menangani masalah seperti kepercayaan, keberlanjutan, keamanan pribadi, privasi, akses dan penggunaan yang bertanggung jawab, diversitas, dan banyak lagi.
"Tindakan dan keputusan yang mereka buat hari ini akan menentukan bagaimana masa depan nanti," ujar Johannes.
Menurut dia, lingkungan ini tak hanya akan membentuk kembali bagaimana orang terhubung dengan dunia virtual, tetapi mendefinisikan kembali segala sesuatu yang dibangun di dalamnya, bagaimana orang berinteraksi, dan kontrol yang mereka miliki.
Menariknya, 88 persen eksekutif Indonesia setuju bahwa akan ada banyak organisasi yang mendorong batas-batas dunia maya agar lebih nyata, yang tentunya akan meningkatkan kebutuhan atas navigasi yang lancar antara dunia digital dan fisik. [Antara]
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Pengalaman Belajar
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Banyak Perusahaan Dunia Adopsi AI, Indonesia Baru 47% dalam Setahun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya