Suara.com - NASA sedang mempersiapkan uji penerbangan pertama dari misi eksperimental pesawat X-57 yang ditenagai listrik pada akhir 2022.
Proyek demonstrasi penerbangan X-57 diluncurkan pertama kali pada 2016, dengan tujuan untuk mengeksplorasi propulsi serba listrik.
Harapannya dapat mengembangkan pesawat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Menurut Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, penerbangan itu membuat sekitar dua persen dari emisi CO2 global.
X-57 saat ini dijadwalkan untuk melakukan uji terbang pertamanya sekitar Juli.
Pesawat dengan nama kode X merupakan lanjutan dari upaya bersama Angkatan Laut Amerika Serikat, Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pendahulu NASA yang mensponsori program X-1.
Seri tersebut kemudian mencapai X-15 pada akhir 1950-an dan X-51 pada 2010.
Kala itu, berhasil melakukan penerbangan hipersonik, yaitu terbang lebih cepat dari lima kali kecepatan suara.
Inti dari X-57 hampir tidak secanggih beberapa pendahulunya, tetapi NASA tetap menguji beberapa teknologi mutakhir.
Baca Juga: BRIN: Siklus Bulan Bisa Picu Banjir Rob Besar di Kawasan Pesisir pada 2034
Teknologi yang digunakan dalam hal ini bukan untuk terbang lebih tinggi atau lebih cepat, tetapi lebih tenang dan lebih efisien.
Dilansir dari Independent, Rabu (8/6/2022), badan antariksa tersebut memodifikasi Tecnam P2006T yang tersedia secara komersial.
NASA menghilangkan mesin empat silinder dan digantikan dengan dua motor listrik 60 kilowatt, yang menggerakkan baling-baling berdiameter lima kaki yang dipasang di dekat ujung sayap pesawat.
Di sepanjang tepi depan sayap juga dipasang 12 rotor penggerak motor listrik berdiameter 1,9 kaki.
NASA mengonfigurasi ulang sayap X-57 menjadi hanya 42 persen dari ukuran sebelumnya.
Menurut para ahli, desain itu mengurangi hambatan untuk membuat penerbangan lebih efisien.
Berita Terkait
-
Disimpan selama 50 Tahun, NASA Buka Sampel Batuan Bulan dari Misi Apollo
-
Tonggak Sejarah, NASA Konfirmasi Penemuan 5 Ribu Planet Ekstrasurya
-
NASA Akan Luncurkan Dua Roket ke Aurora Aktif
-
Astronaut NASA Pecahkan Rekor Penerbangan Luar Angkasa Terlama
-
Ahli: Rusia Kehilangan Kekuatannya atas NASA dan Bisnis Luar Angkasa
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah