Suara.com - Pasangan suami istri di Padang, Sumatera Barat yang diduga menjadi korban phising dengan kerugian mencapai Rp 1,1 miliar sempat mencuri perhatian publik. Sebelumnya juga ada korban yang ditipu dengan cara sama.
Menurut sebuah laporan, 32% pencurian data selalu melibatkan kegiatan phising. Di awal tahun 2020, tercatat lebih dari 165 ribu situs phising yang siap menjaring korban dan sektor finansial masih menjadi sasaran utama pelaku.
Lantas, apa itu phising dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut informasi selengkapnya untukmu.
Apa Itu Phising?
Phising adalah upaya untuk memperoleh informasi data seseorang dengan teknik mengelabui si calon korban.
Data yang seringkali menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nomor identitas KTP, nama, usia, alamat), data akun (username dan password), serta data finansial (informasi kartu kredit, nomor rekening).
Istilah phising ini berasal dari kata fishing yang berarti memancing. Kegiatan tersebut memang bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi mereka secara sukarela tanpa sadar.
Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan dan bisa membuat kerugian besar. Misal, dijadikan pinjaman online atau menipu banyak korban lainnya
Lantas, mengapa orang-orang ini mau memberikan informasi yang berupa data pribadi ke para pelaku?
Alasan Korban Menuruti Perintah Pelaku
Pelaku phising biasanya mengaku sebagai pihak atau institusi yang punya wewenang. Dengan melampirkan situs atau email palsu yang terlihat meyakinkan, banyak orang berhasil dikelabui.
Korban juga seringkali diberi ancaman, seperti nomor rekening akan terblokir atau tidak lagi bisa dipakai. Jadi, mereka memilih untuk menuruti prosedur yang diarahkan oleh para pelaku.
Untuk mencegah atau terhindar dari penipuan bermotif phising ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
- Pastikan selalu update informasi yang ada hubungannya dengan phising. Bisa dari artikel atau konten lain di beragam situs media sosial.
- Cari tahu informasi pengirim pesan di email atau Whatsapp. Jika dirasa mencurigakan, sebaiknya abaikan dan langsung blokir.
- Jangan asal klik link atau tautan dari pengirim yang tidak dikenal.
- Lakukan transaksi pada situs yang menggunakan SSL, yakni alamatnya ditandai dengan protokol https.
- Waspada dan jangan sembarangan memberikan data pribadi kepada orang lain. Terlebih bagi yang asing atau tidak dikenali.
- Cek akun online secara rutin. Jika sudah tak lagi terpakai, dianjurkan menghapus akun tersebut. Pasalnya, e-commerce atau dompet digital mencakup data pribadi.
- Jangan mau jika disuruh unduh apapun karena bisa jadi itu adalah software yang akan mencuri data pribadi di ponsel atau pc secara rahasia.
Itulah pengertian phising dan cara mencegah phising yang bisa dilakukan. Tetap waspada agar tidak ada lagi korban penipuan online seperti ini.
Berita Terkait
-
4 Fakta Pasutri di Padang Kehilangan Uang Rp1,1 Miliar Usai Klik Tautan di WhatsApp, Waspada Phising!
-
Kronologi dan Fakta Keluarga Histeris Kehilangan Miliaran Rupiah Gegara Link WA
-
Suami Istri di Padang Nangis Kehilangan Rp 1,1 Miliar dalam Sekejap Setelah Klik Tautan di WA
-
Viral Keluarga di Sumbar Kehilangan Uang Miliaran Gegara Klik Link WA, Hanya Tersisa Belasan Juta
-
Heboh Keluarga Kehilangan Miliaran Rupiah Gegara Klik Link di WhatsApp, Publik Duga Kena Phising
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis