Suara.com - Sepanjang Juni, pengamat langit dapat melihat lima planet terdekat Bumi berturut-turut dengan mata telanjang, mencakup Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Fenomena ini disebut sebagai konjungsi, ketika planet tampak berdekatan dari Bumi. Konjungsi beberapa planet cukup umum dan terjadi setiap tahun, tetapi kelima planet berbaris hanya terjadi setiap dua dekade.
Terakhir kali kelima planet sejajar adalah Desember 2004. Fenomena seperti ini tidak akan terjadi lagi sampai 2040.
Pengamat di Bumi dapat melihat kelima planet tersebut sekitar 30 menit sebelum Matahari terbit. Jika ingin melihat detail planet lebih jelas, pengamat harus menggunakan bantuan teleskop atau teropong langit.
Dalam pandangan mata telanjang, kelima planet itu akan tampak seperti bintang yang bersinar dan tidak berkelap-kelip. Syarat lainnya agar bisa melihat planet adalah lokasi yang bebas dari polusi cahaya dan langit cerah.
Dilansir dari Washington Post pada Sabtu (11/6/2022), kesempatan terbaik untuk melihat lima planet akan terjadi pada 24 Juni.
Merkurius seharusnya lebih mudah dikenali karena menjauh dari Matahari dan akan muncul satu jam sebelum Matahari terbit.
Tak hanya itu, pengamat juga dapat melihat Bulan sabit menghiasi langit malam di antara Venus dan Mars. Pengamat langit dapat melihat pemandangan spektakuler dari enam benda langit secara berurutan, yaitu Merkurius, Venus, Bulan, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Keselarasan planet yang langka tidak menimbulkan bahaya bagi manusia di Bumi, tetapi tarikan gravitasi dari semua planet di satu sisi dapat diamati sedikit melalui pasang surut di Bumi.
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Menarik Sepanjang Mei 2022
Karena jaraknya, Venus memberikan gaya pasang surut terbesar di Bumi, meskipun hanya sebagian kecil dibandingkan dengan Bulan. Selain itu, pesawat luar angkasa juga dapat merasakan tarikan yang sangat kecil saat gravitasi dari planet menariknya.
Berita Terkait
-
4 Fenomena Langit Agustus 2025, Black Moon Langka hingga Hujan Meteor
-
5 Fenomena Langit Sepanjang Desember 2022, Penuh Hujan Meteor!
-
5 Fenomena Langit Sepanjang Oktober 2022, Bisa Amati Planet
-
8 Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar dan Tercepat di Tata Surya Tampak di Konjungsi Planet
-
Memahami Apa Itu Konjungsi Planet, Fenomena Astronomis yang Melibatkan Banyak Planet
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Transformasi Teknologi dan Kolaborasi di Industri Media
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan dengan Prosesor Snapdragon, Sat Set untuk Multitasking
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari