Suara.com - Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang baru saja mengungkap operator seluler paling banyak dipakai orang Indonesia.
Telkomsel yang juga termasuk kartu Simpati, Halo, by.U, dan Orbit ini dipakai masyarakat Indonesia dengan persentase 41,94 persen, sebagaimana dikutip dari survei APJII bertajuk Profil Internet Indonesia 2022, Selasa (14/6/2022).
Di bawah Telkomsel ada XL Axiata dengan persentase pengguna 20,44 persen. Selanjutnya adalah Indosat Ooredoo dengan jumlah 17,78 persen.
Posisi empat adalah 3 (Tri Indonesia), yang kini sudah merger dengan Indosat, dengan persentase 14,08 persen. Lalu posisi bontot ada Smartfren dengan persentase 5,76 persen.
Survei APJII juga mengungkap alasan kenapa orang Indonesia menggunakan operator seluler.
Alasan pertama yakni, sinyal operator seluler paling kuat di lokasi wilayah masing-masing dengan persentase 47,15 persen.
Kemudian alasan kedua adalah harga paket internet dan promo yang menarik dengan persentase 29,17 persen.
Lalu alasan ketiga yakni nomor HP yang memang sudah lama digunakan dengan 19,16 persen responden.
Selanjutnya, alasan keempat adalah opsi kemudahan dalam pembelian paket data dengan persentase 4,16 persen.
Baca Juga: Cara Masyarakat Indonesia Jaga Keamanan Data Selama Pakai Internet
Alasan kelima yakni murah dan hemat, yang dipilih 0,35 persen responden.
Adapun tingkat kepuasan masyarakat Indonesia dalam menggunakan layanan operator seluler disimpulkan cukup puas.
Dari total penilaian sangat tidak puas ke sangat puas dengan angka 1-10, orang Indonesia banyak memilih nilai 8 dan 7 dengan persentase masing-masing 34,08 dan 30,38 persen.
Sekadar informasi, survei APJII bertajuk Profil Internet Indonesia 2022 ini menyasar 7.568 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Pengumpulan data ini dilakukan dalam metode wawancara dengan bantuan kuesioner selama 11 Januari sampai 24 Februari 2022.
Berita Terkait
-
APJII: Pertumbuhan Penetrasi Internet Perlu Diantisipasi dengan Peningkatan Infrastruktur
-
APJII dan Biznet Luncurkan Layanan Indonesia Internet Exchange Pertama di Luar Jakarta
-
Perkuat Industri Big Data Indonesia, APJII dan Binokular Galang Kerja Sama
-
APJII: Pandemi COVID-19 Tingkatkan Kebutuhan Internet di Indonesia
-
OpenSignal: Orang Indonesia Tidak Loyal, Mudah Berganti Operator Seluler
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?