Suara.com - Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang baru saja dirilis mengungkap berbagai upaya orang Indonesia dalam menjaga keamanan data selama menggunakan internet.
Sebelum itu, survei APJII lebih dulu menanyakan apakah masyarakat Indonesia pernah mengalami kasus keamanan data selama menggunakan internet.
"Dijawab oleh masyarakat Indonesia, 13,03 persen pernah mengalami berbagai kasus-kasus keamanan," kata Sekretaris Jenderal APJII Zulfadly Syam saat memaparkan hasil survei bertajuk Profil Internet Indonesia 2022, dikutip dari kanal YouTube APJII, Selasa (14/6/2022).
Cara orang Indonesia mengamankan datanya di internet yang paling populer adalah mewaspadai ketika ada aplikasi yang meminta data pribadi.
Opsi ini jadi yang terbanyak dipilih dengan persentase 23,78 persen.
Kemudian cara kedua masyarakat mengamankan datanya adalah menggunakan kombinasi password yang tidak mudah ditebak dengan persentase 23,29 persen.
Cara ketiga yakni mengganti password akun secara berkala dengan persentase 23,98 persen.
Selanjutnya adalah menggunakan aplikasi yang terverifikasi dengan persentase 9,10 persen.
Opsi kelima yang dipilih adalah memasang anti virus dengan 4,92 persen.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Paling Banyak Dipakai Masyarakat Indonesia
Selanjutnya adalah menggunakan pola layar dan membuat akun baru dengan persentase masing-masing 0,04 dan 0,02 persen.
Kendati demikian, masih banyak orang Indonesia yang tidak mengetahui cara mengamankan datanya selama memakai internet. Hal itu diakui oleh 14,87 persen responden.
Sekadar informasi, survei APJII bertajuk Profil Internet Indonesia 2022 ini menyasar 7.568 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Pengumpulan data ini dilakukan dalam metode wawancara dengan bantuan kuesioner selama 11 Januari sampai 24 Februari 2022.
Berita Terkait
-
Kominfo Minta PSE Lebih Serius terkait Keamanan Data Pengguna
-
APJII: Masih Ada Kawasan di Jakarta Tak Terjangkau Internet
-
Aplikasi JakLingko Jamin Keamanan Data Pribadi Pengguna
-
Twitter dan Empat Bank Nasional Gelar Kampanye Keamanan Data Pribadi
-
Mengulik Keamanan Aplikasi Kencan, Kini Lebih Aman tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop
-
Heboh Internet Satelit Elon Musk, Apa Itu Starlink dan Benarkah Langganannya Butuh Pulsa?