2. Clubhouse
Platform media sosial berbasis audio, Clubhouse, dilaporkan melakukan PHK ke sebagian karyawan pada awal Juni kemarin.
Namun, tidak jelas berapa karyawan yang kena imbas kebijakan tersebut.
"Beberapa peran dihilangkan sebagai upaya dari perampingan tim kami, dan beberapa orang memutuskan untuk mengejar peluang baru," kata juru bicara Clubhouse ke Bloomberg, diwartakan Engadget.
Disebutkan kalau PHK Clubhouse dilakukan untuk mengatur kembali strategi perusahaan.
Clubhouse sebenarnya sempat jaya ketika awal pandemi pada 2020, namun beberapa raksasa teknologi juga melahirkan platform serupa seperti Meta, Twitter, hingga Spotify.
3. Pahamify
Perusahaan startup Pahamify yang bergerak dalam bidang edukasi berbasis digital menjadi salah satu dari deretan perusahaan rintisan yang PHK karyawannya.
Adapun pihak internal Pahamify mengungkap bahwa alasan PHK tersebut adalah demi optimalisasi bisnis.
Baca Juga: Netflix Umumkan Bakal Gelar Squid Game: The Challenge, Cek Persyaratannya!
“Setelah mengevaluasi bisnis, kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis, yang mengharuskan kami berpisah dengan beberapa karyawan terbaik,” ungkap CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri dalam keterangan resminya, dikutip pada Selasa (14/6/2022).
Meski sempat diisukan PHK karyawannya dalam jumlah yang fantastis, Syarif juga mengklarifikasi bahwa jumlah karyawan yang mereka rumahkan tak sebanyak yang diasumsikan publik.
4. Zenius
Jauh sebelum perusahaan startup lain mulai lakukan PHK massal, Zenius telah merumahkan karyawannya sejumlah 200 orang pada bulan Mei lalu.
Perusahaan rintisan Sabda PS tersebut merumahkan ratusan karyawan usai adanya restrukturisasi atau perubahan model bisnis.
"Setelah melalui evaluasi dan review peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 dari karyawan harus meninggalkan Zenius," terang manajemen Zenius, Selasa (24/5/2022).
Berita Terkait
-
Ulasan Film Gangubai Kathiawadi: Ratu Mafia Pembela Hak Asasi PSK India
-
StaffAny Kenalkan Golden Standard, Dorong Manajemen SDM Berbasis Teknologi
-
Selain All of Us Are Dead, 7 Drama Korea Ini Dikonfirmasi Akan Lanjut Musim Kedua
-
4 Rekomendasi Drama Adaptasi Webtoon Terpopuler di Netflix Selama Masa Pandemi
-
Rilis Poster Seram! Drama Korea All Of Us Are Dead akan Kembali di Musim 2
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda
-
Teaser Resmi Oppo Reno 15c Beredar, Harga Bakal Lebih Murah