Suara.com - CEO sekaligus Pendiri Telegram Pavel Durov kembali mengkritik Apple dalam channel publiknya.
Ia menuduh kalau Apple sengaja membatasi fitur aplikasi versi web di iOS.
Hal ini pun turut berdampak pada Telegram versi web yang dibuka melalui browser Safari Apple, sebagaimana dikutip dari 9to5mac, Rabu (16/6/2022).
Telegram sebetulnya sudah tersedia di toko aplikasi App Store.
Namun, Telegram sempat menghadapi beberapa masalah saat ditinjau Apple yang berakibat pada dibatasinya beberapa fitur.
Nah untuk melewati batasan ini, Telegram kemudian menawarkan aplikasi versi web yang juga memiliki fitur lengkap seperti aplikasi mobile.
Durov mengklaim kalau banyak developer mengeluh karena Safari seolah mematikan aplikasi versi web.
Ia juga mengutip sumber dari artikel Telegram Web yang menyatakan, aplikasi versi browser tidak memiliki fitur seperti notifikasi push, codec VP8 dan VP9, refresh rate tinggi, serta visual artifacts.
Durov menuduh kalau alasan Apple melumpuhkan aplikasi web untuk memaksa pengguna mengunduh aplikasi dari App Store.
Baca Juga: Telegram Dukung Kebebasan Berbicara di Negara Berkembang lewat Sejumlah Fitur Apik
Sehingga perusahaan dapat mengumpulkan komisi dari pengembang.
"Kami menduga bahwa Apple mungkin dengan sengaja melumpuhkan aplikasi webnya untuk memaksa pengguna mengunduh lebih banyak aplikasi, di mana Apple dapat membebankan komisi 30 persennya," ujar Durov.
Berbeda seperti macOS, sistem operasi iOS tidak mengizinkan pengembang untuk memilih mesin web yang berbeda ke aplikasi mereka.
Sebaliknya, setiap aplikasi yang membutuhkan implementasi web harus menggunakan WebKit Apple.
Akibat itu, tidak mengherankan kalau Apple memang membatasi apa yang dapat dilakukan aplikasi web dibandingkan dengan aplikasi original versi mobile.
Berita Terkait
-
Apple Pindahkan Produksi iPad ke Vietnam Demi Atasi Kendala Pasokan
-
Apple Watch Siap Sematkan Kamera yang Dapat Diputar di Dalam
-
Apple Kalahkan Microsoft dan Nintendo dalam Perolehan Pendapatan Game
-
3 Rekomendasi Smartwatch Anti Air, Cocok yang Hobi Adventure
-
Waze Kini Terhubung dengan Apple Music, Ini Cara Mengaktifkannya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1