Suara.com - Pemerintah Rusia bakal memberikan sanksi ke Apple karena tidak menyimpan data warga Rusia di negaranya.
Ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya, yang mana beberapa perusahaan teknologi besar telah didenda pemerintah Vladimir Putin.
Sebelumnya platform Twitch, Pinterest, Airbnb, hingga United Parcel Service (UPS) telah didenda Rusia akibat tak menyimpan data warganya di dalam negeri.
"Pengadilan Moskow telah mendenda layanan streaming video Twitch, social network Pinterest, perusahaan jasa liburan Airbnb, dan UPS pada Selasa karena menolak menyimpan data pribadi warga Rusia di dalam negeri," dikutip dari 9to5mac, Rabu (29/6/2022).
Pemerintah Rusia memang kerap berseteru dengan perusahaan teknologi raksasa terkait konten, sensor, hingga data.
Hal itu terjadi usai pecahnya perang Rusia vs Ukraina per 24 Februari.
Untuk pelanggaran pertama, perusahaan teknologi itu bakal didenda 1-6 juta Rubel atau sekitar Rp 272 hingga 1,6 miliar.
Namun, denda itu bisa meningkat apabila mereka mengulangi pelanggaran.
Apple biasanya bakal mematuhi regulasi yang berlaku di negara-negara tertentu.
Baca Juga: Dompet Elektronik: Memudahkan atau Sebaliknya?
Sepertinya hal ini tak akan terjadi di Rusia karena mereka menentangnya.
Contohnya di China, yang mana Apple akhirnya mengikuti regulasi serupa yang diterapkan pada 2018.
"Mulai hari ini, Apple akan memindahkan data iCloud pelanggan China ke server yang dijalankan GCBD, sebuah perusahaan milik pemerintah," kata Apple.
Kendati demikian China mengklaim kalau mereka hanya bisa mendapatkan akses data pengguna apabila ada perintah dari pengadilan.
Berita Terkait
-
Eropa Bisa Paksa Apple Ganti Kabel Lightning ke USB-C di iPhone Terbaru
-
Apple Disebut Siapkan Search Engine Pesaing Google
-
Apple Watch Kuasai Pangsa Pasar Smartwatch Dunia, Ditempel Huawei dan Xiaomi
-
Apple Pindahkan Produksi iPad ke Vietnam Demi Atasi Kendala Pasokan
-
Apple Watch Siap Sematkan Kamera yang Dapat Diputar di Dalam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain