Suara.com - Dosen Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin sekaligus Ketua Titik Fokus Karya dan Jawara Internet Sehat 2022 Muhammad Ridha menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk lebih cakap digital guna menghindari hal-hal yang merugikan saat transaksi online.
"Dengan mengenal ekosistem transaksi daring, maka kita akan terhindar dari kegiatan yang merugikan,” ujar Ridha dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Hal tersebut disampaikannya dalam webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Ridha mengatakan bahwa saat ini pengguna internet di Indonesia kian meningkat. Namun, tidak semua pengguna telah memiliki kecakapan digital yang memadai, termasuk ketika melakukan transaksi secara daring.
Untuk itu, dirinya mendorong masyarakat untuk lebih cakap dalam menggunakan mesin pencari, aplikasi percakapan dan media sosial, aplikasi dompet digital, lokasi pasar atau marketplace, serta bisa bertransaksi secara digital.
Sementara itu, Individual Consultant at International NGOs Fithrianti menyebut bahwa perkembangan internet telah memberikan berbagai kemudahan, khususnya untuk berbelanja secara digital.
Namun, kemudahan tersebut berdampak terhadap pola hidup masyarakat yang cenderung berubah, bahkan mendorong perilaku yang konsumtif.
Menurut dia, hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup, tren, tawaran atau diskon yang menarik, serta adu gengsi antar individu.
Padahal, kata dia, internet merupakan peluang bagi warganet untuk bisa menjadikan diri sebagai pelaku pasar dan bukan sekadar penikmat pasar, misalnya membuka bisnis kuliner rumahan, kursus online, ataupun menjual jasa digital.
Baca Juga: Kemudahan Transaksi Online di Indonesia Bikin Semangat Pelaku Bisnis dan UMKM Go-Online
"Di samping itu, perilaku konsumtif membuat kita menjadi pribadi yang mubazir, karena tidak bisa membedakan keinginan dan kebutuhan dalam membeli produk,” ujar dia.
Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kalimantan Selatan Enny Tridha Rahmina mengingatkan bahwa tingginya aktivitas digital membuka potensi timbulnya kejahatan, seperti pencurian akun atau penipuan secara daring.
Untuk menghindari potensi tersebut, warganet memerlukan pemahaman keamanan digital agar dapat melindungi data maupun identitas pribadi yang bersifat rahasia.
“Beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk aman dalam penggunaan gawai dan media digital antara lain, mengaktifkan two factor authentication (2FA), tidak berbagi data pribadi kepada siapapun, selalu waspada, serta tidak merespon panggilan atau pesan yang meminta data pribadi,” ucap Enny.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. [Antara]
Berita Terkait
-
Duh, Kejahatan Transaksi Online Meningkat saat Libur Lebaran
-
Keuntungan Menggunakan Payment Gateway dalam Transaksi E-commerce
-
Sophie Tobelly Ingatkan Remaja Pentingnya Etika dalam Bermedia Sosial
-
Vizza Dara Bagikan Tips Menjadi Warga Digital yang Bijak di Webinar Makin Cakap Digital
-
Sondang Pratama: Gen Z Harus Jaga Keamanan Digital, Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025