Suara.com - Kaspersky menemukan banyak contoh email spam dan halaman phishing yang dirancang untuk mencuri uang dan informasi pribadi para penggemar serial misteri Stanger Things.
Meski episode baru sudah dirilis, namun para penggemar masih belum aman, karena tidak semuanya
memilih untuk menonton serial tersebut di situs resminya.
Mengambil keuntungan dari antusiasme seri populer ini, beberapa pelaku kejahatan siber telah
memberikan penawaran kepada pengguna "tontonlah episode baru hanya dengan $1".
Untuk mengakses penawaran ini, pengguna diminta mendaftarkan akun baru dan memasukkan alamat dan detail bank mereka.
Setelah memasukkan informasi, penipu kemudian menguras rekening korban, dan tanpa memberikan akses menuju serial tersebut.
Pakar Kaspersky telah mendeteksi email spam yang juga menyalahgunakan popularitas Stranger
Things.
Email tersebut digunakan untuk menjual produk dengan kualitas yang mencurigakan dan
disebarkan melalui email promosi tanpa persetujuan penerima.
Misalnya, di salah satu email spam, pengguna diberi kesempatan untuk membeli kaos grafis edisi terbatas yang terkait dengan musim terbaru Stranger Things.
Ini mungkin bukan halaman phishing, tetapi fakta bahwa iklan produk ini dipromosikan melalui spam
dan domain yang baru dibuat, menimbulkan kecurigaan tentang keamanan pembeliannya.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Bitcoin Mengatasnamakan Perusahaan Ternama
Pakar keamanan di Kaspersky, Olga Svistunova, melihat antusiasme penggemar Stranger Things yang besar cukup menarik perhatian para pelaku kejahatan siber dan scammers yang selalu mencoba untuk memperoleh uang dari euphoria ini.
"Penggemar harus berhati-hati karena dengan memilih menghemat uang untuk berlangganan layanan streaming dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak” komentar," tukasnya.
Berita Terkait
-
Data OpenSea Bocor, Pengguna Diminta Waspada Serangan Phising via Email
-
Bahaya WFH, Serangan RDP Meroket Hingga 200 Juta Serangan
-
Fitur Canggih TAP-MNV, Berikan Keamanan Digital Komprehensif Korporasi
-
Bekerja dari Rumah Picu Tren Serangan Siber BEC
-
Akses Data Perusahaan di Dark Web Senilai Rp 30 Juta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam