Suara.com - Marketplace non-fungible token (NFT) OpenSea mengakui adanya insiden kebocoran data. Pelanggaran itu menimpa data-data email pengguna OpenSea.
Masalah ini berakar dari salah satu pegawai di Customer.io, vendor email yang bekerja sama dengan OpenSea.
Pelaku menyalahgunakan akses untuk mengunduh dan membagikan alamat email pengguna serta pelanggan newsletter OpenSea.
Head of Security OpenSea, Cory Hardman menyatakan, semua email pengguna OpenSea ataupun pelanggan newsletter terdampak kebocoran itu.
Sejauh ini, dia belum menemukan adanya kebocoran data untuk kata sandi ataupun informasi pribadi lain.
"Mohon tetap mewaspadai email kalian, dan waspada terkait segala upaya untuk meniru OpenSea via email," kata Hardman, dikutip dari Engadget, Jumat (1/7/2022).
Namun, serangan phising ini berbeda dengan yang pernah terjadi sebelumnya pada Februari. Saat itu ratusan aset NFT berhasil dibobol hacker.
Serangan phising terbaru ini hanya berefek pada kebocoran email. Namun diperkirakan jumlah pengguna terdampak mencapai 1,8 juta orang.
OpenSea juga mengirim email peringatan ke pengguna yang sekiranya terdampak serangan phising.
Baca Juga: Bekerja dari Rumah Picu Tren Serangan Siber BEC
Mereka diminta untuk tidak mengunduh file ataupun mengklik tautan dari email OpenSea.
Pengguna juga diminta untuk tidak melakukan transaksi dari email ataupun membagikan informasi apapun terkait dompet digitalnya.
Sayangnya, belum diketahui siapa pelaku yang melakukan pelanggaran data ini. Tapi perwakilan Customer.io menyatakan kalau pelaku memiliki akses ke data OpenSea.
"Kami terus menyelidiki. Karyawan yang bersangkutan telah dihapus semua aksesnya dan telah ditangguhkan, sambil menunggu kesimpulan dari hasil penyelidikan kami," kata perwakilan Customer.io.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam