Suara.com - Di Indonesia, Twitter telah menciptakan berbagai cara baru bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri mereka.
Berbagai pembaruan pada Twitter Spaces, misalnya, memberikan lebih banyak pilihan bagi orang-orang untuk saling terhubung dan melakukan percakapan.
Twitter juga terus mengembangkan beberapa fitur bagi komunitas kreator sejak tahun lalu dan memperkenalkan Twitter Create, sebuah sumber informasi yang diperuntukkan bagi kreator konten.
Menurut Country Industry Head, Twitter, Indonesia, Dwi Adriansah, Twitter adalah tempat orang-orang bergabung dalam percakapan global dengan cara mereka sendiri.
"Kami terus berfokus untuk menciptakan pengalaman menggunakan Twitter yang lebih baik untuk para pengguna dan brand yang menggunakan layanan kami di seluruh dunia, termasuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (30/7/2022).
Menurutnya, kecepatan Twitter dalam meluncurkan berbagai pembaruan dan fitur baru pada paruh pertama tahun ini adalah bentuk komitmen Twitter untuk melayani percakapan publik.
Komitmen #OpenInternet dan melayani percakapan publik, Twitter terus mengajak pengguna Indonesia untuk menggunakan Twitter dengan cara mereka sendiri.
Berikut ini adalah daftar lengkap fitur-fitur terbaru dan pembaruan di Twitter yang sudah dirasakan oleh pengguna di Indonesia pada paruh pertama tahun 2022:
1. Memberdayakan orang untuk menggunakan Twitter dengan cara mereka sendiri
Baca Juga: PayPal, Steam, Epic Games Trending Topic, Diblokir Kominfo?
Pengalaman menggunakan Twitter Spaces melalui berbagai pembaruan sejak Januari 2022.
- Perekaman & Pemutaran Ulang - Twitter Spaces sudah dapat direkam oleh Host, dan rekaman tersebut dapat diputar kembali tanpa batas waktu setelah sesi Spaces telah berakhir.
- Pembuatan Klip - Pengguna kini dapat membuat klip dan mengambil 30 detik percakapan terbaik dari sesi Twitter Spaces yang mereka lakukan.
- Make it easy - Host akan lebih mudah memulai Twitter Spaces dan membagikannya melalui Tweet, menelusuri dan menemukan sesi tertentu. Pengguna juga dapat menunjukkan reaksi dalam sebuah sesi Twitter Spaces, bergabung melalui Tweet, serta mengakses analitik setelah sesi berakhir.
2. Memberikan ruang aman bagi pengguna dan menambahkan konteks di Twitter
Twitter ingin semua orang memiliki kemampuan dan konteks yang dibutuhkan untuk merasa aman di Twitter.
Konteks menjadi penting untuk menentukan apa dan siapa yang dapat dipercaya, dan membuat percakapan publik lebih aman bagi para pengguna.
- Label Akun Otomatis (Februari 2022) - Twitter meluncurkan cara baru bagi orang yang menjalankan akun otomatis (bot) untuk dapat melakukan identifikasi mandiri. Fitur ini akan membantu pengguna yang berinteraksi dengan akun otomatis agar mereka tahu, bahwa akun tersebut tidak dijalankan oleh manusia.
- Notifikasi saat mengirimkan sebuah balasan atau reply (Februari 2022) - Twitter meluncurkan fitur notifikasi ini kepada pengguna yang menggunakan Twitter dengan pengaturan perangkat dalam Bahasa Inggris secara global, bahasa Portugis di Brazil, bahasa Spanyol di Meksiko, bahasa Turki secara global, serta Bahasa Arab di Arab Saudi.
- Label Foto dan Video Sensitif (Februari 2022) - pengguna dapat memberikan satu kali peringatan pada foto dan video yang mereka Tweet dan mengandung konten sensitif.
- Lakukan percakapan pribadi di Direct Messages (DM) - Twitter meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan orang menyematkan DM di bagian atas kotak pesan DM mereka dan memperluas kemampuan pencarian dengan mengetik kata kunci dan nama pengguna.
- Kebijakan privasi yang lebih mudah dipahami dan permainan Twitter Data Dash (Mei 2022) - Twitter juga merilis sebuah gim untuk membantu pengguna mempelajari kebijakan privasi terbaru Twitter.
- Alur pelaporan baru (Juni 2022) - Twitter ingin membuat proses pelaporan Tweet yang berpotensi meresahkan atau membahayakan semakin mudah bagi setiap orang secara global.
- Menghapus Sebutan atau Tag (Juli 2022) - Fitur baru yang memungkinkan pengguna menghapus dirinya dari sebuah Tweet, utas, atau percakapan.
3. Fitur-fitur baru untuk para kreator di Twitter
Para kreator konten di seluruh dunia mendorong terjadinya percakapan dan budaya baru di Twitter dengan membagikan pandangan mereka serta membangun komunitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'