Suara.com - Zoom Video Communications mengumumkan ketersediaan Bahasa Indonesia untuk Zoom Meeting dan Zoom Webinar.
Bahasa ini melengkapi 13 bahasa lainnya yang telah lebih dulu tersedia di platform.
Head of APAC for Zoom, Ricky Kapur menyatakan, peluncuran ini memperkuat komitmen perusahaan untuk meningkatkan kemudahan akses platform, dengan mengurangi kendala bahasa dan menyempurnakan proses kolaborasi bagi pengguna.
"Melalui peluncuran ini, kami sangat senang dapat memberikan pengalaman berkolaborasi dan komunikasi yang inklusif bagi para pengguna di Indonesia, sebagai pasar pertumbuhan strategis bagi Zoom,” kata Ricky dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Banyaknya pengguna Indonesia yang mengandalkan Zoom Meeting dan Zoom Webinar untuk berkolaborasi mendorong Zoom untuk menciptakan platform yang lebih inklusif.
Sehingga para pengguna dapat bekerja, belajar, dan terhubung tanpa hambatan, apa pun bahasa yang digunakan atau di mana pun mereka berada.
Ricky menambahkan, Bahasa Indonesia yang tersedia dalam Zoom Meeting dan Zoom Webinar melengkapi penyempurnaan pada platform Zoom sebelumnya, seperti Zoom Whiteboard, Zoom Apps, dan kemampuan untuk menampilkan penerjemah secara live.
"Di Zoom, kami berupaya untuk membangun platform komunikasi yang intuitif dan komprehensif untuk memberdayakan angkatan kerja yang hybrid dan mengutamakan pelanggan, serta membantu perusahaan-perusahaan dalam meraih kesuksesan bisnis," lanjut dia.
Zoom berharap dapat menciptakan peluang bagi pengguna lokal lewat peningkatan aksesibilitas dan ketersediaan platform.
Baca Juga: Cara Menghemat Kuota Zoom Menurut Kemenkominfo
Sehingga dapat mendukung literasi digital, pengembangan pendidikan, dan upaya reskilling di Indonesia.
“Menambahkan Bahasa Indonesia untuk Zoom Meeting dan Zoom Webinar sejalan dengan fokus Zoom dalam menyempurnakan pengalaman belajar dan membuat platform ini menjadi lebih dekat dan mudah diakses oleh semua orang,” jelas Ricky.
Berita Terkait
-
Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional dan Perannya dalam Keberagaman
-
Zoom Tak Lagi Bisa Dipakai di Laptop Chromebook per Agustus 2022, Ini Penggantinya
-
Termasuk Mempercantik CV, Berikut 5 Manfaat Menjadi Duta Bahasa
-
3 Tanda Baca yang Jarang Diketahui, Kalian Wajib Tahu!
-
Menyelami Eksistensi Bahasa Daerah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik