Suara.com - Fitur belanja Twitter menimbulkan risiko moderasi konten dan dapat digunakan dengan cara yang mengarah pada kerugian individu atau masyarakat.
Hal ini terungkap dari memo internal yang dikirim ke tim karyawan Twitter, sebagaimana melansir laman The Verge, Minggu (28/8/2022).
Memo itu, dikirim pada awal Juli ke sekelompok karyawan Twitter di berbagai tim, menurut seseorang yang mengetahuinya.
Dalam email tersebut, beberapa fitur belanja Twitter yang sudah ada dan belum dirilis, dikategorikan sebagai berisiko tinggi.
Pertama kali diluncurkan musim panas lalu, fitur belanja Twitter memungkinkan merek untuk membuat daftar item untuk dijual dan menyematkan beberapa produk di bagian atas profil pedagang.
Tidak seperti fitur serupa di Instagram, pengguna tidak dapat membeli produk secara langsung di Twitter, item yang dijual malah ditautkan ke situs web pedagang.
Versi modul toko yang diperluas diperkenalkan awal tahun ini, memungkinkan penjual membuat daftar dan memamerkan hingga 50 produk di etalase mereka.
Di bagian memo berjudul "penilaian risiko," beberapa elemen alat e-commerce Twitter dikategorikan sebagai "tinggi."
Salah satu kekhawatiran berisiko tinggi adalah bidang yang dibuat pedagang seperti nama dan deskripsi toko, yang diperingatkan oleh memo itu dapat digunakan oleh aktor jahat dengan cara yang berbahaya.
Baca Juga: Hati Gadis Ini Hancur Dengar Ayah Minta Maaf Usai Antar Topi Pramuka ke Sekolah Adiknya
Fitur toko Twitter memungkinkan siapa saja dengan akun profesional yang menjual barang di AS untuk menambahkan produk untuk dijual secara manual ke profil mereka.
Saat memilih item untuk ditampilkan di toko Twitter yang diperluas, pedagang dapat menambahkan nama dan deskripsi toko khusus langsung di dasbor Twitter.
Di bidang inilah orang-orang yang bekerja di bidang belanja mengatakan ada risiko.
Memo itu melukiskan gambaran tentang proses sederhana untuk mencari dan menghapus konten yang berpotensi melecehkan atau berbahaya di belanja Twitter.
Platform belum memiliki kebijakan tentang apa yang dianggap sebagai pelanggaran nama toko atau deskripsi, menurut memo tersebut, dan tidak memiliki panduan tentang bagaimana pelanggaran harus ditangani.
Memo tersebut juga mencatat bahwa Twitter tidak memiliki alat untuk mendeteksi pelanggaran dalam nama dan deskripsi toko dan bahwa tidak ada cara bagi pengguna untuk melaporkan etalase untuk konten di bidang ini.
Berita Terkait
-
5 Komunitas Lucu-lucuan di Twitter yang Bisa Hilangkan Gabutmu
-
Emak-emak Ini Dapat Uang Rp 25 Juta Setelah Beri Botol Air ke Bule, Responsnya Bikin Haru
-
Dita Secret Number Akan Jadi Duta Bilateral Indonesia-Korea, Warganet: Bangga
-
Pertamax Duduki Trending Topic Twitter Indonesia, Warganet Protes Kenaikan Harga Pertalite
-
Catat! Jadwal Lengkap Perkenalan iPhone 14 di Apple Event 2022
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025