Suara.com - Perusahaan antivirus Trend Micro menemukan kalau hacker memanfaatkan game MMORPG Genshin Impact untuk menyebar ransomware. Mereka mendistribusikan ransomware itu lewat software anti cheat Genshin Impact.
Trend Micro menemukan kalau ransomware itu berbentuk dalam file bernama 'mhyprot2.sys' yang dimaksudkan sebagai driver anti cheat, seperti dikutip dari Techspot, Selasa (30/8/2022).
Awalnya perusahaan mendapatkan laporan dari serangan itu pada Juli. Padahal korban serangan mengaku kalau sistemnya telah menggunakan perlindungan dengan baik.
Saat diteliti mereka menemukan kalau peretas itu menggunakan driver berkode mhyprot2.sys. Nah file ini mampu melewati bypass dan mematikan antivirus dengan perintah kernel.
Disebutkan kalau file mhyprot2.sys ini mampu menembus Windows yang membuat Genshin Impact tak perlu diinstal lagi. Pada akhirnya hacker dapat memakainya secara mandiri dan menambahkan mhyprot2.sys ke malware manapun.
Driver ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2020. Bahkan pengembang FitHub membuat bukti konsep yang menunjukkan bagaimana seseorang bisa menyalahgunakan driver itu untuk mematikan proses sistem, termasuk anti virus.
Trend Micro mengatakan kalau ini adalah pertama kalinya mereka menemukan seseorang menggunakan driver untuk melakukan serangan siber.
"Pelaku bertujuan untuk menyebarkan ransomware di perangkat korban, dan kemudian menyebarkan infeksi," tutur laporan Trend Micro.
Mereka kemudian memberi tahu miHoYo selaku pengembang Genshin Impact terkait kerentanan ini, yang pada akhirnya diperbaiki pengembang.
Baca Juga: Update Sore! Kode Redeem Genshin Impact Selasa 30 Agustus 2022
Masalahnya, karena peretas bisa memakai driver secara mandiri, patch apapun hanya akan mempengaruhi patch yang menginstal game. Hacker mungkin akan menyebarkan versi diver lama di sekitar komunitas mereka.
Trend Micro juga telah membuat perbaikan khusus untuk software anti virusnya demi menanggulangi itu. Tetapi software anti virus lainnya mungkin masih bisa dibobol mhyprot2.sys, kecuali jika sudah dikonfigurasi khusus untuk mendeteksinya.
Berita Terkait
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
-
Saingan Roblox, 5 Game ini Bisa Bikin Kamu Ketagihan Bermain
-
HP Tertipis, Infinix Hot 60 Pro Plus Cocok untuk Main Game Apa Saja?
-
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
-
2025: Era Baru Ransomware, Hacker Incar IoT dan Perangkat Pintar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam