Suara.com - Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, tengah menjadi topik hangat di kalangan warganet pengguna Twitter karena kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan seorang santri meninggal dunia.
Terpantau kata kunci Gontor menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 3.200 tweet yang membicarakan tentang kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Melalui cuitan, banyak warganet yang mempertanyakan sikap pesantren yang mulanya menutupi kebenaran atas penyebab kematian salah satu santri.
"Yang parah kenapa harus berbohong kepada orang tua santri. Bukankah Gontor itu mengajarkan kejujuran? Apa Gontor sudah lupa sama mahfudzot yang berbunyi 'ro'sud dzunubi al kadibhu'. Puncak dari segala dosa adalah kebohongan," tulis akun @ferrelsrunthul
Mulanya, pihak Gontor mengaku bahwa salah satu santri meninggal dunia akibat kelelahan setelah mengikuti acara perkemahan. Namun setelah keluarga korban mendapat laporan dari wali santri lainnya, kronologi yang diberikan sebelumnya oleh pihak pesantren dirasa janggal.
Hingga akhirnya, pihak pesantren mengeluarkan pernyataan maaf secara resmi karena santri diduga meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan.
Kebenaran yang ditutupi oleh pihak Gontor pun membuat warganet marah dan bertanya-tanya tentang sikap awal yang diambil oleh pihak pesantren.
"Sekelas Gontor nutupin kasus meninggalnya salah satu santri? Hanya demi reputasi? Katanya meninggal karena kelelahan eh taunya kekerasan!! Harus diusut dan dihukum sih pelakunya, nggak cuma pelakunya tapi semua pihak Gontor yang berhubungan dengan kematian si santri," ungkap @Bora_ara2808
"Kekerasan berkedok disiplin. Seolah-olah kekerasan, penganiayaan, bullying dinormalisasi. Bukankah adab lebih tinggi dari ilmu? Ponpes sebesar Gontor loh. Di sana lahir banyak tokoh hebat. Tapi see? Penyebab meninggal pun dipalsukan. Ngeri," tambah @darkpsttl_
Baca Juga: 5 Fakta Little Women, Drama Korea Viral yang Diangkat dari Kisah Novel Klasik
Kasus tersebut pertama kali diungkap oleh keluarga santri yang menghubungi pengacara Hotman Paris Hutapea untuk meminta bantuan mengusut kasus kematian anaknya yang dirasa janggal.
Hotman Paris pun mengunggah kasus ini ke akun Instagram miliknya yang langsung menjadi sorotan para pengguna media sosial.
Tak sedikit warganet yang geram dan meminta Hotman Paris untuk mendukung keluarga korban dan menyelesaikan kasus tersebut hingga tuntas.
"Ayo pak Hotman, tuntut aja Pondok Modern Gontor biar tanggung jawab. Permintaan maaf dan janji-janji manis dari pembina biar kasus pembunuhan dan kekerasan nggak terjadi lagi, itu nggak cukup. Semoga pelaku dan pembina yang lalai mendapatkan balasan setimpal, aamiin," cuit @PaterStellae
"Ponpes Gontor kali ini kecolongan. Penganiayaan terjadi, luput dari pantauan pengurus pondok. Satu santri yang ke sana menjemput ilmu jadinya malah menjemput kematian. Orang tua santri terpaksa mencari bantuan pihak luar karena merasa respons pihak pondok dinilai tidak memuaskan," komentar @zoelfick
Sebelumnya, diketahui bahwa para santri yang terlibat penganiayaan telah dikeluarkan dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Pernyataan dari pihak Gontor ini juga diunggah oleh Hotman Paris melalui akun Instagramnya.
Berita Terkait
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
Kontroversial dan Bikin Naik Darah! Film Ozora Sukses Mengaduk Emosi
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya