Suara.com - Salah satu gambar pertama yang diambil Teleskop James Webb NASA (JWST) sedang digunakan oleh peretas dalam penipuan phishing.
Sebuah platform analitik keamanan, Securonix, mengungkap ancaman keamanan komputer baru yang menggunakan citra publik pertama James Webb Space Telescope untuk menyebarkan malware.
Serangan yang disebut 'GO#WEBBFUSCATOR' dilaporkan dimulai dengan email phishing yang berisi lampiran Microsoft Office.
Jika penerima membuka lampiran, URL dalam metadata dokumen mengunduh file dengan skrip, yang berjalan jika makro Word tertentu diaktifkan.
Pada gilirannya, mengunduh salinan foto First Deep Field Webb, yang berisi kode berbahaya yang menyamar sebagai sertifikat.
Dilansir laman Metro.co.uk, Rabu (7/9/2022), kode berbahaya dalam gambar tampaknya tidak dapat dideteksi oleh program anti-virus.
Pada Juli lalu, NASA merilis gambar debut yang ditunggu-tunggu dari Teleskop Luar Angkasa James Webb senilai 8,4 miliar Poundsterling.
Salah satu alasan mengapa peretas memilih gambar James Webb mungkin karena gambar resolusi tinggi yang dirilis NASA datang dalam ukuran file yang sangat besar, sehingga menghindari kecurigaan.
VP Securonix Augusto Barros mengatakan kepada Popular Science bahwa jika program anti-malware menandainya, pengulas mungkin melewatkannya karena telah dibagikan secara online selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Tarantula Luar Angkasa Raksasa Ditangkap Teleskop Webb NASA
Kampanye malware juga menggunakan Golang, bahasa pemrograman open-source Google, sebuah tren yang menjadi populer menurut Securonix.
Tidak seperti malware berdasarkan bahasa pemrograman lain, mereka memiliki dukungan lintas platform yang fleksibel dan lebih sulit untuk dianalisis dan direkayasa balik.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari serangan ini adalah dengan menghindari mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
Berita Terkait
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025