Suara.com - Program inkubasi startup NextDev 2022 yang digelar Telkomsel diharapkan bisa turut mendorong perkembangan industri game Indonesia.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengungkapkan harapan tersebut saat meresmikan NextDev 2022 di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
"Saya harap banyak peminatnya dan kita semua bisa bersama-sama manfaatkan ekosistem Telkomsel untuk mengembangkan startup game ini," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Saki membeberkan bahwa Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan potensi industri game terbesar di Asia dan bahkan dunia.
"Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di dunia. Kita tentu tidak ingin menjadi penonton, dan industri gaming di Indonesia juga sangat besar potensinya. Sehingga, kita bukan hanya menjadi user dan konsumen, tapi juga menjadi kreator, developer, bahkan publisher (game)," kata Saki.
Pada tahun 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat 16 di dunia.
"Pada tahun 2020, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan, bahwa industri game di Indonesia berhasil menyumbang Rp 24,88 triliun atau 2,19 persen kontribusi dari total PDB nasional," kata Plate pada 20 November 2021.
Ia menambahkan, menurut laporan yang diperoleh, di level global tahun 2021, valuasi industri game di dunia saat ini telah mencapai nilai sebesar 300 miliar dolar AS atau sekitar Rp4,2 kuadriliun.
Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno juga mengatakan, Indonesia merupakan pasar game terbesar nomor satu untuk mobile dan kedua pada platform PC di Asia Tenggara, dengan revenue hingga 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp24,2 triliun setiap tahunnya.
Baca Juga: Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev 2022
Berita Terkait
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Grand Final Piala by.U 2025: Ajang Bergengsi yang Satukan Ambisi dan Teknologi Anak Muda Indonesia
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
iPhone 17 Series Resmi Dijual, Banjir Promo Bundling dari Provider
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange