Suara.com - Sebuah perusahaan kloning hewan peliharaan China telah mengumumkan kelahiran serigala Arktik kloning pertama di dunia (Canis lupus arctos), yang dibawa ke masa oleh ibu pengganti yang tidak mungkin - seekor beagle.
Anak anjing serigala betina hasil kloning, bernama Maya dan induknya yang beagle diperkenalkan ke dunia, oleh Perusahaan Bioteknologi Sinogene di Beijing, menurut situs berita China Global Times.
Dilansir laman Live Science, Minggu (2/10/2022), video itu dirilis 100 hari setelah Maya lahir, yakni pada 10 Juni di sebuah laboratorium di Beijing, menurut perwakilan Sinogene.
Biasanya, Sinogene mengkhususkan diri dalam mengkloning hewan peliharaan yang mati, seperti kucing, anjing, dan kuda, untuk klien pribadi.
Mengutip Global Times, perusahaan sekarang ingin menggunakan keahliannya untuk membantu mengkloning spesies yang terancam punah untuk tujuan konservasi.
Maya dikloning menggunakan DNA yang dikumpulkan dari serigala Arktik dewasa, juga bernama Maya, yang mati di penangkaran di Harbin Polarland, sebuah taman margasatwa di timur laut China.
Maya asli, yang lahir di Kanada sebelum dikirim ke China pada 2006, meninggal karena usia tua pada awal 2021, menurut Global Times.
"Kloning Maya berhasil diselesaikan setelah dua tahun upaya yang melelahkan," kata Mi Jidong, manajer umum Sinogene, pada konferensi pers perusahaan, menurut Global Times.
Peneliti Sinogene awalnya menciptakan 137 embrio serigala Arktik dengan menggabungkan sel kulit dari Maya asli dengan sel telur yang belum matang dari anjing.
Baca Juga: Cara Kloning Data HP Android, dengan dan Tanpa Aplikasi
Menggunakan proses yang dikenal sebagai transfer inti sel somatik (SCNT).
Dari embrio tersebut, 85 berhasil ditransplantasikan ke tujuh pengganti beagle.
Dari embrio yang ditransplantasikan itu, hanya satu yang berkembang penuh selama kehamilan, menurut Global Times.
Para peneliti menggunakan pengganti beagle karena tidak ada cukup serigala betina di penangkaran untuk eksperimen para ilmuwan.
Untungnya, anjing berbagi DNA yang cukup dengan serigala untuk kehamilan hibrida agar berhasil hamil.
Maya sekarang tinggal bersama ibu penggantinya di laboratorium Sinogene di Xuzhou, China timur, tetapi anak serigala itu pada akhirnya akan dipindahkan ke Harbin Polarland untuk tinggal bersama serigala Arktik lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Main Game FF dan FC Mobile
-
Xiaomi Siapkan Acara pada 17 Desember 2025, Peluncuran 2 HP Baru?
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum