Namun, penjaga taman percaya dia harus perlahan-lahan diperkenalkan ke kawanan lainnya karena asuhannya yang terisolasi, menurut Global Times.
Sinogene juga mengungkapkan bahwa kloning serigala Arktik kedua, yang dibuat menggunakan DNA dari pejantan tak dikenal, akan lahir Kamis 22 September lalu.
Sejauh ini, belum ada laporan yang dikonfirmasi tentang kelahiran anak anjing tersebut.
Perusahaan juga mengumumkan kemitraan baru dengan Taman Margasatwa Beijing untuk mengkloning lebih banyak spesies penangkaran di masa depan, meskipun belum ada proyek khusus yang diumumkan, menurut Global Times.
Pada 2019, Sinogene juga terlibat dengan proyek yang menghasilkan enam klon gembala Jerman yang identik, yang kemudian dilantik ke dalam kepolisian Beijing, menurut CBS News.
Terlepas dari laporan dari Global Times dan media lainnya, serigala Arktik, yang merupakan subspesies dari serigala abu-abu (Canis lupus) bukanlah spesies yang terancam punah.
Sebaliknya, mereka terdaftar sebagai yang paling tidak diperhatikan oleh International Union for Conservation of Nature, meskipun perubahan iklim kemungkinan akan sangat mengganggu pasokan makanan mereka di alam liar dalam beberapa dekade mendatang, menurut WWF.
Tetapi spesies yang terancam punah telah dikloning oleh para ilmuwan sebelumnya.
Pada 2020, para ilmuwan dari organisasi konservasi nirlaba yang berbasis di AS, Revive & Restore, berhasil mengkloning musang kaki hitam (Mustela nigripes) yang terancam punah.
Baca Juga: Cara Kloning Data HP Android, dengan dan Tanpa Aplikasi
Pada tahun yang sama, perusahaan juga berhasil mengkloning kuda Przewalski yang terancam punah (Equus przewalskii), dan teknisi mereka sekarang berusaha menghidupkan kembali merpati penumpang yang punah (Ectopistes migratorius) menggunakan teknologi kloning.
"Kloning adalah alat yang kurang dimanfaatkan secara drastis," kata Ben Novak, ilmuwan utama di Revive & Restore.
"Di masa depan, itu bisa menjadi garis hidup literal bagi spesies yang menjadi lebih langka atau lebih buruk, punah," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP