Suara.com - China resmi melarang rokok elektrik (vape) rasa buah di negaranya mulai 1 Oktober.
Produsen vape hanya diperbolehkan menjual rokok elektrik dengan liquid (cairan) rasa tembakau.
Kebijakan ini membuat China bergabung dengan beberapa negara lain untuk memberantas penggunaan nikotin bagi anak di bawah umur, seperti dilansir Techcrunch, Rabu (5/10/2022).
Larangan itu ditujukan pemerintah China demi menyamaratakan standar produksi, penjualan, dan konsumsi produk tembakau baru.
Industri vape di China sebenarnya sempat mengalami masa kejayaan pada tiga tahun lalu, sebelum akhirnya dikekang pemerintah.
Pertama, mereka dijegal lewat kebijakan larangan penjualan vape secara online.
Lalu pada Mei tahun ini, pemerintah China mulai memberlakukan sejumlah peraturan komprehensif ke industri tersebut.
Hal itu menjadikan rokok elektrik sah di bawah wewenang otoritas tembakau China.
Tentu hal ini berefek pada para pelaku sekaligus investor vape di China.
Baca Juga: Google Translate Terpaksa Ditutup di China
Relx yang pada 2020 menguasai 70 persen pasar vape berjenis pod, kini telah kehilangan lebih dari 95 persen nilai saham pada Januari 2021.
Saham Smoore, produsen utama vape di Shenzhen, turun 90 persen sejak mencapai level tertingginya sepanjang sejarah pada Januari 2021.
Lebih lagi vape rasa buah sangat dominan di China. Soalnya produk beraroma tembakau tidak terlalu signifikan dalam jumlah penjualan rokok elektrik di China.
Upaya China menghantam industri vape juga termasuk pajak tembakau dari penjualan rokok elektrik.
Ada juga persyaratan baru yang ketat untuk mengatur bagaimana vape dibuat, contohnya mulai dari baterai, koil, hingga kandungan nikotin dan rasanya.
Apabila semua peraturan ini dipenuhi industri, maka mereka bisa menghabiskan banyak uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya