Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri meluncurkan program ‘Generasi Happy’ yang bertujuan untuk mengajak para Gen Z untuk memiliki pemahaman lebih dalam terkait pentingnya literasi digital dan bisa memaksimalkan dunia digital secara positif dan kreatif.
Program tersebut akan diadakan di 5 kota di Indonesia yaitu Makassar, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang, yang melibatkan musisi, komika, content creator, dan tokoh inspiratif seperti Najwa Shihab yang akan menggelar talkshow Mata Najwa on Generasi Happy stage.
Generasi Z (Gen Z) sendiri menempati posisi teratas sebagai jumlah penduduk tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75 juta jiwa (28 persen) dari total penduduk Indonesia. Merujuk pada survei Alvara Research Center, pengguna terbesar internet berasal dari kalangan Gen Z yang mengakses internet lebih dari 7 jam/hari.
Maka dari itu, keberadaan Gen Z memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan kedepannya. Sementara, survei juga mengatakan bahwa 40 persen dari kalangan Gen Z masih berada dalam kategori literasi digital rendah.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Singh, mengatakan melalui Generasi Happy, literasi digital menjadi salah satu hal penting yang ingin dikomunikasikan kepada seluruh Gen Z dengan gaya hidup digital yang tinggi.
“Kami ingin mengajak mereka untuk menciptakan ekosistem media sosial yang aman dan nyaman bagi semua. Tak hanya itu, melalui program ini Tri juga memberikan dukungan nyata bagi Gen Z untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka di dunia digital dengan belajar langsung dari para ahli maupun influencer di berbagai bidang yang bisa menjadi inspirasi. Semua ini dikemas dalam rangkaian program Generasi Happy baik secara online maupun offline,” papar Ritesh dalam Konferensi Pers Generasi Happy di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Najwa Shihab menuturkan, Generasi Z adalah pelahap ilmu yang luar biasa, apa yang mereka pelajari bisa dengan cepat dikuasai berkali-kali lipat dibanding dengan generasi yang lain.
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Gen Z adalah kemampuan mereka menyerap dan mengaplikasikan yang mereka dapatkan.
“Alhamdulillah Mata Najwa dan Narasi diajak berkolaborasi pada kampanye besar ini karena sejalan dengan apa yang selama ini kami lalukan melalui beberapa program yang memberdayakan anak muda lewat teknologi, bukan diberdayakan teknologi,” ucap Najwa.
Baca Juga: Kerap Disindir Nikita Mirzani, Najwa Shihab Akhirnya Ungkap Komentar Menohok
Namun menurutnya saat ini terdapat miskonsepsi terhadap Gen Z dimana banyak yang menganggap generasi ini tidak peduli, terlalu narsis, hanya peduli pada diri sendiri.
“Sementara di satu sisi kita melihat, yang paling cepat bersuara jika ada sesuatu yang tidak beres terutama di dunia maya, mereka yang paling cepat komentar,” ujarnya.
“Terkadang ada positif dan negatifnya, tapi kalau dibilang mereka tidak peduli itu salah besar, terutama di beberapa isu seperti isu krisis iklim. Gen Z adalah kelompok yang paling peduli apa yang akan terjadi pada bumi kita, mereka peduli toleransi karena terbiasa mendapatkan informasi yang beragam,” tambah Najwa.
Ia menambahkan bahwa program ini akan membantu Gen Z untuk bisa mengoptimalkan potensi karena generasi yang berusia 13-22 tahun ini sejak lahir sudah mengetahui internet.
“Jadi penting sekali untuk bisa membekali mereka dalam menavigasi kehidupan digital, literasi digital itu bukan hanya kemampuan untuk menggunakan teknologi tetapi juga menganalisa kemampuan untuk berpikir kritis, fokus pada apa yang kita kerjakan,” imbuh Najwa.
Dalam program Generasi Happy ada beberapa acara menarik yang bisa diikuti seperti Generasi Happy Video Competition yang ditujukan bagi civitas sekolah maupun universitas untuk bisa berkolaborasi membuat video kreatif dengan tema “Turn Negativity into Positivity” untuk bersama-sama menyuarakan semangat Generasi Happy ini.
Berita Terkait
-
Ini Pernyataan Menohok Najwa Shihab untuk Nyai Nikita Mirzani, Drama!
-
Ogah Ladeni Hujatan Nikita Mirzani, Najwa Shihab Nyindir Keras: Saya Tidak Ingin Isu Publik Dikerdilkan Drama Personal
-
Cara Indosat Ajak Gen Z Indonesia Melek Literasi Digital
-
Dihujat Nikita Mirzani Habis-habisan, Najwa Shihab Kasih Jawaban Berkelas
-
Balas Sindiran! Najwa Shihab Buka Suara Menanggapi Nyinyiran Nikita Mirzani
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8