Secara total, 4173 perangkat diserang pada Januari-Agustus 2022.
Para ahli memperkirakan jumlah serangan terhadap perangkat ATM/PoS akan terus
meningkat pada kuartal IV 2022.
HydraPoS dan AbaddonPoS menyumbang sekitar 71 persen dari semua deteksi malware ATM/PoS pada 2020-2022, dengan masing-masing 36 persen dan 35 persen.
Pemimpin peringkat, HydraPoS, berasal dari Brasil dan dikenal karena mengkloning kartu kredit.
Menurut laporan Portal Intelijen Ancaman
Kaspersky, keluarga ini digunakan dalam serangan yang melibatkan rekayasa sosial.
“Ada teknik yang berbeda. Mereka bergantung pada siapa yang melakukan serangan dan keluarga mana yang digunakan.," komentar Fabio Assolini, Kepala Pusat Penelitian, Amerika Latin di Kaspersky.
Menurutnya, penyerang melakukan panggilan telepon atau bahkan datang ke kantor korban.
"Mereka menyamar sebagai karyawan bank atau perusahaan kartu kredit dan mencoba meyakinkan korban untuk menginstal malware seolah-olah itu adalah pembaruan sistem”, beber dia.
Jenis Keluarga Malware Jumlah Deteksi
Baca Juga: BSSN Perkirakan Lebih dari 700 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang 2022
- HydraPoS 36%
- AbaddonPoS 35%
- Ploutus 3%
- RawPoS 2%
- Prilex 2%
Keluarga malware ATM/PoS paling aktif pada 2022 berdasarkan pangsa deteksi
Peringkat lima besar lainnya juga termasuk Ploutus (3 perseb) – keluarga malware yang digunakan untuk memodifikasi perangkat lunak yang sah dan eskalasi hak istimewa untuk mengontrol ATM dan memperoleh hak administratif, yang memungkinkan pelaku kejahatan siber untuk men-jackpot ATM
sesuai permintaan.
RawPoS (malware yang dapat mengekstrak data strip magnetik penuh dari memori yang mudah menguap) dan Prilex (proses penyalahgunaan malware yang terkait dengan perangkat lunak PoS dan transaksi kartu kredit dan debit), masing-masing menyumbang 2 persen.
Sebanyak 61 keluarga lainnya yang dianalisis dan modifikasi menyumbang kurang dari 2 persen per masing-masing.
“Malware PoS lebih tersebar luas daripada malware ATM karena memberikan akses yang cukup mudah ke uang," kata Fabio Assolini.
Jika ATM biasanya terlindungi dengan cukup baik, tambahnya, pemilik kafe, restoran, dan toko sering kali tidak memikirkan keamanan siber dari terminal pembayaran mereka, menjadikan mereka target bagi para penyerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
20 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini, 9 Oktober 2025: Dapatkan Rodri 113, Pires Icon, dan Ribuan Gems!
-
Semangat Wirausaha Muda Digital Diperkuat Lewat Program Youngpreneur Indibiz
-
Calon PM Jepang Ucap Slogan 'Kerja Kerja Kerja', Kini Dituntut Minta Maaf
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini, 9 Oktober 2025: Klaim Skin SG2, AWM Panda, dan Bundle Langka!
-
Gegara Iklim Politik, Ubisoft Batalkan Proyek Game Assassin's Creed Civil War
-
Hore! Masyarakat Kalimantan Bisa Rasakan Layanan Stabil XLSMART
-
Hore! Masyarakat Kalimantan Bisa Rasakan Layanan Stabil XLSMART
-
23 Kode Redeem FF Baru 9 Oktober 2025, Raih Skin SG2 dan AWM Bambu Panda Sekarang
-
14 Kode Redeem FC Mobile Baru 9 Oktober 2025, Angkut Rodri 113 dan Wirtz 112 ke Skuadmu