Suara.com - Peretas (hacker) menargetkan industri game minggu ini dan tampaknya berfokus pada perusahaan yang terkait dengan Take-Two Interactive.
Belum lama inu, penerbit game 2K Games memberi tahu publik bahwa "pihak ketiga yang tidak sah" telah meretas platform bantuannya dan menggunakannya untuk mengirim tautan berbahaya ke pelanggan.
Pengungkapan itu terjadi hanya satu hari setelah Rockstar mengonfirmasi bahwa rekaman pengembangan dari GTA VI dicuri dan dibocorkan hacker yang telah membobol jaringannya dan mengunduh data rahasia.
Tidak ada tanda (belum) bahwa peretasan 2K terkait dengan pelanggaran sebelumnya terhadap Rockstar, tetapi Rockstar dan 2K dimiliki oleh Take-Two Interactive, menjadi catatan buruk pada keamanan perusahaan induk.
2K Games adalah penerbit sejumlah waralaba populer di seluruh genre olahraga, penembak, dan aksi, termasuk Borderlands, BioShock, Civilization, seri NBA 2K dan WWE 2K.
Secara kolektif, game-game ini telah terjual ratusan juta unit.
Dengan basis pemain yang besar, ini adalah masalah besar ketika salah satu saluran informasi tepercaya perusahaan — dalam hal ini, bagian bantua, dioperasikan melalui Zendesk — diretas.
Menurut laporan dari Bleeping Computer, dilansir laman The Verge, Jumat (23/9/2022), sejumlah pelanggan 2K menerima email yang berasal dari bagian bantuan Zendesk yang belum mereka buat.
Terlampir pada email adalah file zip yang berisi program yang dapat dieksekusi, diberi label sebagai peluncuran baru untuk game 2K.
Baca Juga: Serangan Siber Jarak Jauh Masih Jadi Favorit Hacker, 16.003 Akses Tereksploitasi
Namun, sebenarnya ini berisi malware pencuri informasi yang dikenal sebagai RedLine.
Malware RedLine yang dikirim ke pelanggan biasanya dijual di dark web dan mampu menemukan dan mengirimkan berbagai data sensitif, seperti kata sandi browser yang disimpan, detail login akun email, informasi dompet cryptocurrency, informasi kartu kredit, dan banyak lagi. .
Pada April lalu, penelitian dari Bitdefender mengidentifikasi lebih dari 10.000 serangan menggunakan RedLine.
Sejauh ini, 2K belum memberikan informasi tambahan tentang jumlah pelanggan yang mungkin terpengaruh.
Akun Twitter perusahaan belum memosting pembaruan lebih lanjut.
Per detail yang dibagikan di tweet awal, bagian bantuan akan tetap offline sementara perusahaan menangani situasinya.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Caplok EA Ratusan Triliun, Ini Sejumlah Alasan Mengapa Arab Saudi Tertarik Game
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas