Suara.com - Perkembangan teknologi yang membuat dunia serba digital seperti saat sekarang ini, memberikan begitu banyak kemudahan dalam segala aspek kehidupan manusia.
Kita bisa melakukan aktivitas pekerjaan, belanja, transaksi perbankan dan aktivitas olahraga hanya dengan memanfaatkan satu perangkat gadget.
Segala kemudahan yang ditawarkan perangkat gadget terkadang seakan membuat penggunanya lupa waktu dalam pemakaiannya.
Pemakaian gadget secara berlebihan yang sudah tergolong kecanduan, akan menimbulkan berbagai dampak negatif untuk kehidupan penggunanya.
Selain dapat menyebabkan masalah psikologi juga dapat mengganggu kesehatan.
Influencer Kesehatan Okky Alparessi mengatakan, olahraga sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh dan harus diseimbangkan dengan rutinitas kerja.
“Kita harus bisa menyeimbangkan antara aktivitas pekerjaan dengan olahraga," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (9/10/2022).
Pekerja yang rutin berolahraga, dia menambahkan, cenderung lebih sulit untuk merasa stres dengan pekerjaannya dibandingkan orang yang jarang berolah raga.
Menurut Okky, perkembangan era digital seperti saat sekarang ini, bisa membantu pekerja untuk melakukan olahraga meskipun dilakukan di kantor.
“Banyak aplikasi kesehatan saat ini bisa kita gunakan untuk membantu kegiatan olah raga, dimana pun kita berada termasuk di kantor," tuturnya,
Baca Juga: Rawat Matamu Pakai 6 Cara Ini jika Sering Main Gadget
Dia menjelaskan, kita bisa mengikuti tips dan tutorial yang disediakan oleh aplikasi melalui video panduan, misalnya kita bisa melihat gerakan yoga dari video yang disediakan oleh aplikasi kesehatan tersebut.
Sementara itu, Konten Kreator Ayu Minarti mengatakan, pandemi korona menjadi titik puncak pengguna ruang digital untuk berolah raga, dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan.
“Dengan hadirnya berbagai aplikasi olahraga kita bisa mengikuti olahraga bersama konten kreator, health influencer maupun publik figur lewat berbagai video yang mereka bagikan di aplikasi kesehatan maupun media sosial mereka”, terangnya.
Ayu juga menjelaskan, era transformasi digital memungkin pencarian informasi kesehatan bisa didapatkan dengan mudah.
“Banyaknya aplikasi kesehatan dan konten-konten tentang kesehatan yang dibagikan lewat media sosial saat ini, memiliki dampak positif dimana bisa menciptakan budaya sehat di tengah kecanduan akan penggunaan gadget”, ungkapnya.
Sedangkan Vivid Devianti dari Komite Edukasi MAsyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) mengatakan, perkembangan dunia digital membuat hidup kita saat ini lebih praktis dan sejahtera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek