Suara.com - Sekarang setelah Elon Musk berubah pikiran, orang terkaya di dunia itu ingin menutup pembelian Twitter-nya dengan harga penawaran aslinya sebesar 44 miliar Dolar AS atau 54,20 dolar AS per saham.
Awalnya, Elon Musk ingin Twitter membuktikan bahwa tidak lebih dari 5 persen pelanggannya adalah bot dan mengancam akan mundur jika mereka tidak melakukannya.
Dilansir laman Phone Arena mengutip ABC News, Kamis (13/10/2022), berbicara dengan beberapa ahli untuk membahas perubahan apa yang mungkin terjadi pada platform media sosial, setelah Elon Musk menyelesaikan transaksi.
Ada dua cara untuk melihat perubahan yang bisa dilihat. Dalam jangka pendek dan menengah, Elon Musk dapat melembagakan beberapa perubahan yang disukai beberapa orang dan yang dibenci orang lain.
Dalam jangka panjang, ABC News mengatakan bahwa para ahli percaya bahwa Twitter dapat dikenali dengan biaya berlangganan yang dibebankan kepada pengguna.
Layanan baru akan tersedia termasuk layanan yang memungkinkan transfer pembayaran antar pelanggan dan layanan lain yang memungkinkan anggota Twitter melakukan reservasi perjalanan melalui platform.
Elon Musk telah membuat komentar yang diyakini beberapa orang mengungkapkan niatnya untuk mengubah Twitter menjadi aplikasi WeChat lain.
WeChat sangat populer di China berkat kemampuannya bertindak sebagai aplikasi perpesanan, platform tempat pengguna dapat berbagi media dan melakukan pembayaran, dan aplikasi tempat pengguna dapat membeli produk dan melakukan reservasi.
Selama kuartal keempat (Q4) 2021, aplikasi ini memiliki 1,27 miliar pengguna aktif bulanan.
Baca Juga: 6 Cara Bikin Akun Twitter Kamu Aman dan Terlindungi dari Serangan Phising
Sementara Twitter saat ini melarang ujaran kebencian, pelecehan, dan kekerasan grafis.
"Preferensi saya adalah untuk mematuhi undang-undang negara tempat Twitter beroperasi. Jika warga menginginkan sesuatu yang dilarang, maka buatlah undang-undang untuk melakukannya. Jika tidak, itu harus diizinkan," ujar Elon Musk Mei lalu.
Analis senior Motley Fool Bill Mann mengatakan, ada beberapa perubahan besar yang akan segera terjadi.
Bill Mann, seorang analis senior di Motley Fool, mengatakan kepada ABC News bahwa Elon Musk ingin mengurangi moderasi konten mereka.
Berbicara tentang mengubah Twitter menjadi aplikasi yang segalanya untuk semua orang, Mann dari Motley Fool mengatakan, kamu bisa mengerti mengapa perusahaan mana pun menginginkan ini.
Dia menyebut rencana Elon Musk untuk mengizinkan pembayaran orang-ke-orang di Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
5 HP RAM 12 GB Harga Rp2 Jutaan, Lancar untuk Multitasking dan Simpan File
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
NotebookLM Google Sekarang Mampu Olah Dokumen Super Besar dengan Gemini
-
Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai
-
Cara Menghapus Background Foto di Canva, Mudah Lewat HP dan Laptop
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Fakta 3I/ATLAS: Benarkah Kapal Induk Alien? Begini Kata Pakar
-
Viral Fotografer Upload Foto Tanpa Izin, Komdigi Sebut Warga Bisa Tuntut lewat UU ITE
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda