Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Sampah Elektronik Internasional, perusahaan teknologi Octopus Indonesia mengajak masyarakat untuk mengkonversikan sampah barang elektronik menjadi investasi digital seperti emas dan bitcoin.
Chief Executive Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia Moehammad Ichsan menjelaskan saat ini banyak masyarakat belum memahami risiko dari membuang sampah elektronik. Pengelolaan limbah elektronik yang tidak tepat dapat mengancam lingkungan dan kesehatan manusia.
"Dengan adanya kampanye #UbahSampahJadiInvestasiDigital ini untuk mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilah, mengumpulkan dan membuang sampah elektronik dengan baik dan benar," kata Ichsan dalam siaran pers, Jumat (14/10/2022).
"Melalui ekosistem dan teknologi berbasis ekonomi sirkular Octopus, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membuang sampah elektronik dengan menukarkannya ke aset investasi digital berharga seperti emas dan bitcoin," lanjutnya.
Dalam melakukan kampanye #UbahSampahJadiInvestasiDigital, Octopus Indonesia bekerja sama dengan platform investasi digital, Pluang dan Treasury.
Melalui aplikasi Octopus, masyarakat dapat memilah dan membuang peralatan elektronik yang sudah tidak terpakai seperti, smartphone, tablet, televisi, dispenser, kipas angin, air purifier, CD/DVD player, PC, laptop, vacuum cleaner, kulkas, mesin cuci, hingga AC.
Octopus juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan 10 titik waste drop station Octopoint di ruang-ruang publik seperti taman kota, RPTRA, Puskesmas, kantor kelurahan serta kecamatan.
Selain itu, Octopus juga menghadirkan layanan penjemputan sampah elektronik, yang kini telah tersedia di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan. Selama kampanye berlangsung, Octopus memiliki target untuk mengumpulkan 10 ton sampah elektronik.
Dengan memilah dan membuang sampah elektronik melalui aplikasi Octopus, masyarakat ikut serta mendukung daur ulang limbah elektronik, serta mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan emas atau bitcoin.
Baca Juga: Xiaomi Indonesia Gandeng Octopus untuk Daur Ulang Sampah Elektronik
Sebanyak 20.000 poin setara dengan 0,02 gram emas dan 51.000 poin setara dengan sekitar 0,00016 bitcoin (per 14 Oktober 2022).
Nantinya, Octopus akan mengurai sampah-sampah elektronik berdasarkan komponen kelistrikan dan komponen body. Kemudian, komponen tersebut akan didaur ulang menjadi bahan baku mentah seperti bijih logam atau bijih plastik.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021 mengatakan timbunan sampah elektronik telah mencapai dua juta ton dan 56 persen limbah elektronik berada di Pulau Jawa, didominasi oleh sampah elektronik dari rumah tangga seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci.
Berita Terkait
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Apa Itu Blockchain dan Mengapa Penting untuk Keamanan Data Anda?
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah