Suara.com - CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku gagal mengantisipasi tren baru di media sosial, yang mena itu mempengaruhi kesuksesan TikTok hingga saat ini.
Mark Zuckerberg mengakui bahwa dia semacam melewatkan cara baru orang yang berinteraksi dengan konten yang ditemukan lewat layanan jejaring sosial, dalam sebuah wawancara.
"Orang-orang semakin menggunakan 'feed' jejaring sosial mereka untuk menemukan konten menarik dibandingkan dengan melihat media yang dibagikan oleh teman-teman yang mereka ikuti," katanya, dikutip dari CNBC, Senin (17/10/2022).
Mark Zuckerberg menjelaskan, orang-orang memang masih melakukan interaksi dari konten yang dibagikan temannya di feed mereka.
Tetapi, tren media sosial secara keseluruhan telah beralih melalui feed masing-masing pengguna untuk menemukan konten.
"Anda menemukan hal-hal yang menarik, anda mengirimkannya ke teman anda dalam pesan, dan anda berinteraksi di sana," lanjut dia.
"Jadi di dunia itu sebenarnya agak kurang penting siapa yang memproduksi konten dari yang anda temukan, anda hanya menginginkan konten terbaik," sebutnya lagi.
Mark Zuckerberg sendiri menyebut TikTok sebagai pesaing yang sangat efektif selama wawancara.
Ia mengakui kalau perusahaannya agak lambat dalam hal ini karena tidak sesuai dengan pola sosialnya.
Baca Juga: Manfaatkan Gadget dan Media Sosial Dukung Pola Diet Demi Hidup Sehat
"Rasanya (TikTok) lebih seperti versi YouTube yang lebih pendek bagi saya,” ujarnya.
Mark Zuckerberg juga percaya bahwa penting bagi Meta untuk mengembangkan AI (kecerdasan buatan) yang dapat merekomendasikan berbagai konten, termasuk foto dan teks kepada pengguna daripada sekadar video pendek.
“Terkadang saya ingin menonton video spesifik, tetapi sering kali saya hanya ingin yang terbaik,” pungkas Mark Zuckerberg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet