Pada halaman Privasi dan Keamanan, pengaturan lain yang harus anda aktifkan adalah “Always use secure connections (Selalu gunakan koneksi aman)”, yang secara otomatis mengenkripsi semua komunikasi anda dengan layanan online meskipun situs web mereka tidak memiliki standar keamanan tertinggi.
5. Tinjau izin aplikasi dan ekstensi
Aplikasi jahat memiliki kemampuan untuk membajak Chromebook anda dan bahkan memaksa membayar uang tebusan untuk mendapatkannya kembali. Satu-satunya hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga diri tetap aman dari serangan ransomware tersebut. Yakni memastikan bahwa anda hanya memberikan izin penting ke aplikasi dan situs web Android yang dipercaya.
Caranya, buka Settings > Apps > Google Play Store > Manage Android preferences > Apps & Notifications > App permissions (Pengaturan> Aplikasi> Google Play Store> Kelola preferensi Android> Aplikasi & Pemberitahuan> Izin aplikasi). Di sini, anda akan menemukan daftar semua izin data yang tersedia dan aplikasi mana yang memiliki akses ke sana. Anda dapat langsung mencabut izin aplikasi dengan menonaktifkan sakelar di sebelahnya.
Untuk ekstensi, anda harus meluncurkan Google Chrome dan di bawah menu tiga titik di sudut kanan atas, navigasikan ke Alat lainnya> Ekstensi. Chrome tidak memiliki dasbor pusat untuk izin, tidak seperti Android. Anda harus mengeklik setiap ekstensi untuk memeriksa izin mana yang boleh digunakan.
6. Instal perangkat lunak anti-virus
Chromebook umumnya cukup aman di luar kotak. Tetapi karena Google menambahkan lebih banyak fitur kepada mereka seperti aplikasi Linux dan Android, menjadi penting untuk memiliki lapisan keamanan tambahan.
Itu sangat mendesak untuk perlindungan terhadap aplikasi Android nakal, yang, lebih sering daripada tidak, ditemukan secara diam-diam mengemas virus. Oleh karena itu, banyak pembuat antivirus telah mengoptimalkan aplikasi mereka untuk Chromebook guna membantu anda menyingkirkan malware dalam satu klik.
Malwarebytes adalah salah satu program antivirus tersebut. Aplikasi yang kompatibel dengan Chromebook mengawasi aplikasi jahat apa pun dan apakah aplikasi yang anda instal memiliki virus tersembunyi atau diam-diam mengawasi aktivitas anda. Hal ini juga memungkinkan anda dengan cepat menjalankan audit izin pada aplikasi, sehingga tidak perlu menelusuri daftar secara manual dari pengaturan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
TV Samsung: Bukan Sekadar Nonton! Karaoke, Art TV, Bahkan Tenangkan Anjing Peliharaan
-
10 Kode Redeem FF 24 Oktober 2025: Dapatkan Skin SG2, Emote, dan Bundle Nusantara Gratis!