Suara.com - Banyaknya pilihan aplikasi layanan singkat yang beredar saat ini, terkadang membuat pengguna bingung memilih aplikasi mana untuk digunakan.
Aplikasi perpesanan terus bersaing dalam memenangkan hati pengguna untuk mengunduh layanan mereka.
Tersedianya berbagai pilihan aplikasi ini memaksa pengguna bersikap bijak dalam memilih aplikasi yang sesuai dengan preferensi mereka.
Tentu kamu pernah dihadapkan pada situasi, di mana aplikasi perpesanan mengalami gangguan mati total atau shutdown, termasuk apa yang baru saja terjadi belakangan ini.
Pemadaman server, besarnya ukuran aplikasi, proses sinkronisasi antar perangkat yang lamban, dan versi aplikasi yang tua biasanya menjadi alasan dibalik terjadinya gangguan ini.
Hal ini tentu saja dapat menjadi sumber ketidaknyamanan utama para pengguna karena banyak darinya, tidak hanya mengandalkan layanan pengiriman pesan untuk pengiriman pesan pribadi tetapi juga untuk kepentingan pekerjaan dan studi mereka.
Dilansir dari keterangan resminya, Selasa (1/11/2022), berikut deretan alasan dalam memilih aplikasi perpesan:
1. Ukuran Aplikasi yang Ringan
Ukuran aplikasi Telegram yang lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi pesan singkat lainnya menjadi daya tarik mengapa kamu harus beralih ke Telegram.
Baca Juga: Telegram Luncurkan Pasar Online di Blockchain TON, untuk Lelang Telegram Handles yang Langka
Sebagai perbandingan, update terbaru Telegram yang dirilis pada 21 September 2022 hanya berukuran 25,36 MB di Google Play Store.
Ini adalah ukuran yang relatif kecil terutama jika dibandingkan dengan aplikasi pesan singkat serupa lainnya yang memakan ruang penyimpanan perangkatmu setidaknya hingga 50 MB.
Ukuran aplikasi Telegram yang ringan tidak akan membuat perangkatmu menjadi lamban dan bahkan mengurangi kemungkinan aplikasi tersebut mati dengan sendirinya.
Kamu tentu tidak mau aplikasi pesan singkat memakan ruang penyimpanan perangkatmu, bukan?
2. Kapasitas Penyimpanan yang Tak Terbatas
Meskipun aplikasi Telegram tidak memakan terlalu banyak ruang di ponsel, yang memungkinkan perangkat menjalankan aplikasi dengan optimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon