Suara.com - Pengiriman smartphone India turun 11% YoY hingga mencapai lebih dari 45 juta unit pada kuartal ketiga 2022 (Juli-September), menurut laporan Counterpoint Research terbaru. Seperti dilansir dari Gizmochina, Sabtu (5/11/2022), ini adalah penurunan YoY pertama untuk kuartal ketiga dan dilaporkan karena meningkatnya permintaan pada Q3 2021 dan permintaan konsumen yang lebih rendah untuk produk entry-level dan anggaran di kuartal tersebut.
Apple menyaksikan pangsa tertinggi yang pernah ada sebesar 5% di pasar ponsel pintar di India selama kuartal tersebut karena dorongan saluran yang agresif menjelang musim perayaan, kata laporan itu.
iPhone 13 menjadi iPhone pertama yang memimpin penjualan ponsel cerdas secara keseluruhan di India dalam satu kuartal. Di segmen premium (di atas Rs. 30.000 atau 5,7 Juta), Apple memimpin pengapalan smartphone, meraih pangsa 40%.
Sedangkan Xiaomi terus menguasai pasar di negara tersebut, namun perusahaan tersebut mengalami penurunan 19% YoY. Hal ini disebabkan oleh lemahnya permintaan konsumen di tingkat pemula, menurut laporan tersebut.
Selanjutnya, Samsung mengambil tempat kedua di Q3 2022 dan merupakan satu-satunya merek di lima besar yang mencatat pertumbuhan tahunan.
Adapun Vivo menempati posisi ketiga karena pengirimannya turun 15% YoY. Y01 dan Y15s di segmen anggaran, perombakan seri V, dan peningkatan kehadiran online dengan smartphone IQOO dan seri T membantu Vivo mempertahankan posisi ketiga di pasar selama kuartal tersebut.
Dengan pangsa 14%, Realme tetap berada di posisi keempat pada Q3 2022, sedangkan smartphone Oppo berada di peringkat kelima dengan penurunan 7% YoY.
Mengomentari pasar, Analis Counterpoint Prachir Singh mengatakan, "Permintaan konsumen mulai meningkat pada bulan Agustus dan mencapai puncaknya pada minggu terakhir bulan September selama penjualan yang meriah, terutama di segmen menengah dan premium.Namun, karena pasar keluar dari Q2 2022 dengan inventaris tinggi, dan ada sedikit permintaan di segmen entry-tier dan anggaran, kami melihat pengiriman kurang dari yang diharapkan selama Q3 2022,".
Baca Juga: Apple TV+ Hadirkan Film Dokumenter Selena Gomez, Ada Tawaran Langganan Gratis Selama 2 Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024