Suara.com - Microsoft mengakui kalau Sony adalah pemimpin pasar di industri konsol.
Pernyataan itu seolah menandakan kalau Microsoft kalah dari Sony di perang Xbox vs PlayStation.
Hal ini diungkapkan Microsoft saat meyakinkan regulator Eropa, terkait kesepakatan mengakuisisi Activision Blizzard beberapa waktu lalu.
Mereka menyebut kalau Sony pun berupaya membatalkan akuisisi pengembang game Call of Duty itu.
"Sony sebagai pemimpin industri mengatakan khawatir tentang Call of Duty, tetapi kami mengatakan bahwa kami berkomitmen untuk membuat game yang sama tersedia pada hari yang sama di Xbox dan PlayStation," kata Microsoft, dikutip dari Android Authority, Senin (14/11/2022).
"Kami ingin orang memiliki lebih banyak akses ke game, bukan lebih sedikit," sambungnya.
Komisi Eropa sendiri mengumumkan kalau mereka tengah melakukan penyelidikan mendalam di akuisisi Microsoft ke Activision.
Sebab mereka mengaku khawatir apabila akuisisi ini dapat mengganggu keseimbangan di pasar dan berpotensi monopoli.
"Investigasi awal Komisi menunjukkan bahwa transaksi itu dapat secara signifikan mengurangi persaingan di pasar distribusi video game konsol dan PC, termasuk layanan berlangganan multi-game dan/atau layanan streaming game cloud, hingga untuk sistem operasi PC," kata regulator itu.
Baca Juga: Preorder PlayStation VR 2 Dibuka 15 November di Indonesia, Harga Rp 10,6 Juta
Secara khusus, mereka menyoroti potensi Microsoft untuk mengubah beberapa game buatan Activision Blizzard menjadi bersifat eksklusif.
"Khususnya Komisi prihatin kalau dengan mengakuisisi Activision Blizzard, Microsoft dapat menyita akses ke konsol Activision Blizzard dan video game PC, terutama ke game terkenal dan sangat sukses (disebut game AAA) termasuk Call of Duty," sambung mereka.
Penyelidikan ini berlangsung selama 90 hari kerja hingga 23 Maret 2023 untuk menentukan apakah akuisisi itu disetujui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!
-
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet untuk Pengguna Android
-
HP Murah Anyar Siap Debut, Harga Redmi 15C 5G Bakal Kompetitif
-
Studi Baru Ungkap Otak Manusia Lewati Lima Tahap Perkembangan Utama
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Perkuat Tim Pengembangan, Nintendo Akuisisi Studio Bandai Namco di Singapura
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November: Klaim Black Friday 112-115 dan Rank Up
-
Ambisi Game Arab Saudi Terancam? PIF Dilaporkan Hadapi Masalah Usai Caplok EA
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Penampakan Perdana Ungkap Kamera Pesaing Vivo X200 Ultra
-
Apa Sih Perbedaan Smartband dan Smartwatch? Simak Sebelum Membelinya