Suara.com - Para pemirsa televisi di Jabodetabek sudah tak bisa lagi menonton tv analog per 2 November kemarin. Kini hanya siaran tv digital yang mengudara.
Untuk menonton siaran digital diperlukan perangkat tv digital atau STB untuk yang masih menggunakan perangkat tv analog. Membeli set top box tv digital di Tanah Air sebaiknya yang sudah mengantongi sertifkat Kominfo.
Alasannya karena tidak semua set top box cocok untuk menangkap siaran tv digital di Indonesia.
Set top box tv digital di Indonesia, jelas Kominfo dalam website resminya, harus berstandar DVB-T2. Artinya standar yang diterapkan sudah sama dengan standar penyiaran yang diterapkan oleh lembaga penyiaran di Indonesia.
"DVB-T2 logo yang menunjukan penggunaan standar siaran TV digital yang diterapkan di Indonesia," terang Kominfo tentang logo yang harus tersemat di setiap STB yang dijual di Tanah Air.
Selain itu, set top box di Indonesia harus atau wajib Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 20 persen.
Berikut adalah cara pilih set top box tv digital:
1. Memiliki fitur atau tulisan DVB-T2
2. Terdapat hologram berupa tulisan Siap Digital
Baca Juga: Cara Pasang Antena TV Digital yang Tepat
3. Terdapat gambar Modi, maskot siaran TV digital dari Kominfo
4. Terdapat barcode
5. Pada saat disetting, set top box akan meminta pengguna memasukkan kode pos tempat tinggal yang berguna saat akan memberikan peringatan dini bencana
6. Set top box resmi rekomendasi pemerintah memiliki fitur peringatan dini bencana atau EWS
Selain enam tips di atas, saat membeli set top box di toko online, pastikan Anda membeli dari toko resmi. Alasannya agar ada garansi dan bisa ditukar jika terjadi masalah.
Selain itu, sebelum membeli, cek dulu review para pembeli sebelumnya. Jika review-nya buruk, sebaiknya jangan dibeli.
Tag
Berita Terkait
-
64 STB XL Satu Berhasil Ditemukan dari Sindikat Pencurian di Makassar
-
5 Orang Pelaku Penipuan dan Pencurian STB XL Home Ditangkap dan Terancam 7 Tahun Penjara
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange