Suara.com - Ponsel iPhone merupakan salah satu merek HP paling populer. Apple mengirimkan hampir seperempat miliar unit setiap tahun dan perusahaan menguasai pangsa pasar hampir 20 persen. Namun, banyak pengguna yang tidak mengetahui bagaimana produksi iPhone mulai dari komponen hingga selesai dirakit.
Meskipun memiliki label Made in China di bagian belakang kotak, rupanya tidak semua komponen iPhone dibuat di China.
Sebagai contoh, layar iPhone sendiri dibuat oleh Samsung dan LG di Korea Selatan. Di sisi lain, memori flash dan DRAM kemungkinan berasal dari pabrik Kioxia di Jepang. Sedangkan Gorilla Glass yang melindungi layar dibuat oleh pabrik Corning di Amerika Serikat, Taiwan, atau Jepang.
Sementara itu, SoC seri-A milik Apple adalah silikon khusus yang dirancang di California, tetapi diproduksi oleh perusahaan Taiwan TSMC.
Apple juga mengandalkan pihak ketiga untuk komponen yang lebih kecil, seperti mikrokontroler USB, chipset nirkabel, dan driver OLED. Ini dapat bersumber dari perusahaan besar seperti Broadcom dan Texas Instruments serta produsen kecil di Asia Tenggara.
Apple bahkan telah mencoba mengamankan kobalt mentah langsung dari penambang untuk memastikan bahwa kelangkaan tidak mempengaruhi kemampuannya memproduksi baterai iPhone.
Meski begitu, sebagian besar pabrik yang didedikasikan untuk merakit iPhone tetap berada di China. Pabrik terbesar yang dioperasikan oleh mitra manufaktur Foxconn berlokasi di Zhengzhou dan mempekerjakan lebih dari 300.000 orang.
Itu bukan sesuatu yang baru, mengingat Foxconn dilaporkan merakit lebih dari setengah juta iPhone dalam satu hari. Tetapi, itu mungkin tidak bertahan selamanya karena Apple ingin memindahkan beberapa produksi ke negara tetangga seperti India dan Vietnam.
Dilansir dari berbagai sumber, meski Apple telah bermigrasi dari Asia Selatan dan Timur, sebagian besar fasilitas produksi perusahaan akan tetap berada di China. Selain itu, China masih memiliki banyak infrastruktur manufaktur yang sudah ada.
Baca Juga: Duh! Jangan Harap Dapat Hadiah Natal iPhone 14 Pro
Di sisi lain, mitra pabrik Apple yang ada tetap diuntungkan karena mereka akan terus membangun dan mengoperasikan fasilitas bahkan di luar China.
Diperkirakan bahwa Apple akan memindahkan sekitar 25 persen dari produksi iPhone ke India dan 65 persen dari perakitan AirPods ke Vietnam pada 2025. Perakitan produk lain yang juga akan dipindahkan ke China termasuk iPad, MacBook, dan Apple Watch.
Sebagai kesimpulan, tidak ada jawaban tunggal tentang di mana iPhone dibuat. Meskipun perakitan akhir hanya dilakukan di dua atau tiga negara, komponen individual dan bahan mentah iPhone berasal dari hampir seluruh penjuru dunia. (Pasha Aiga Wilkins)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur