Suara.com - Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) menjatuhkan denda ke Meta sebesar 265 juta Euro atau sekitar Rp 4,3 miliar. Denda itu adalah hukuman ke Meta atas kasus kebocoran data Facebook pada 2021 lalu.
Insiden ini mengakibatkan 533 juta data berupa nomor telepon dan email pengguna Facebook terekspos di internet. DPC pun langsung melakukan penyelidikan pada April 2021.
Melansir BBC, Rabu (30/11/2022), Facebook saat itu mengatakan kalau beberapa data dari kasus tersebut sebenarnya sudah muncul di online beberapa tahun lalu. Mereka juga sudah menghapus celah itu sebelum September 2019.
Diketahui, hacker itu menggunakan metode serangan siber bernama Scraping.
Ini menggunakan software otomatis untuk mengumpulkan informasi publik dari internet yang kemudian dibagikan ke forum online.
Tetapi DPC menemukan bahwa Meta melanggar Pasal 25 di peraturan General Data Protection Regulation (GDPR).
"Dikarenakan kumpulan data ini sangat besar, karena sebelumnya telah terjadi pengikisan pada platform, di mana masalah dapat diidentifikasi dengan cara yang lebih tepat waktu, kami akhirnya menjatuhkan sanksi yang signifikan," kata Komisaris Perlindungan Data Helen Dixon.
"Risikonya cukup besar bagi individu dalam hal scamming, spamming, smishing, phishing, dan kehilangan kendali atas data pribadi mereka sehingga kami mengenakan total denda 265 juta Euro," sambung dia.
Selain denda, Meta juga mendapat teguran dan perintah yang mengharuskan mereka untuk memproses insiden itu.
Baca Juga: Tips Tetap Aman Menggunakan Aplikasi Pesan Populer
Mereka mesti mengambil serangkaian tindakan perbaikan yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu.
Sementara itu juru bicara Meta mengatakan kalau melindungi privasi dan keamanan data pengguna merupakan hal dasar bagi cara kerja bisnis mereka.
Untuk itulah perusahaan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Data Irlandia dalam mengatasinya.
"Kami melakukan perubahan pada sistem kami selama waktu yang bersangkutan, termasuk menghilangkan kemampuan untuk mengikis fitur kami dengan cara menggunakan nomor telepon," katanya.
"Pengikisan data yang tidak sah ini tidak dapat diterima dan bertentangan dengan aturan kami. Kami akan terus bekerja sama dengan rekan-rekan di industri," tukas dia.
Berita Terkait
-
Bukan Metaverse, Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Jadi Ladang Cuan Selanjutnya
-
BSSN Masih Investigasi Kebocoran Data 3,2 Miliar PeduliLindungi Bjorka
-
Facebook Akan Hapus Pandangan Politik dan Agama dari Profil pada 1 Desember
-
Bjorka Bikin Indonesia Jadi Negara Kebocoran Data Terbanyak Nomor 3 di Dunia
-
Pakar Duga Kemungkinan Orang Dalam di Balik Kebocoran Data PeduliLindungi Bjorka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis