Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyayangkan pengembang game lokal hanya meraup 5 persen dari total keseluruhan industri game di Indonesia yang bernilai 2 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 31,2 triliun.
"Total games industry di Indonesia sampai 2 billion USD. Tapi sayangnya 95 persen bukan part of Indonesia economy," kata Sandi dalam konferensi pers bersama Google di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Untuk itulah ia mendorong pengembangan talenta digital Indonesia sehingga mereka bisa mengembangkan game lokal.
"Jadi bagi saya the next generation developers untuk game lokal harus hadir, kami harus perkuat ekosistem digital Indonesia," lanjut dia.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan kalau pemerintah tengah menyiapkan 9 juta talenta digital di tahun 2030. Untuk mencapainya, pemerintah akan menghadirkan terobosan sehingga tiap tahun bisa menciptakan 600.000 talenta digital.
Dia mengaku juga sudah bekerja sama dengan Google untuk meningkatkan talenta digital ke depan terkait pengembangan SDM, memberikan pendampingan, dan pelatihan.
"Ada beberapa program seperti Santri Digitalpreneur Indonesia, Apresiasi Kreasi Indonesia, dan Baparekraf Developer Day (BDD) yang sangat ingin kami kembangkan bersama Google," ungkapnya.
Ia turut mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja sama Kemenparekraf dengan Google, khususnya di program andalan tahun ini yakni BDD tahap 2 yang dilaksanakan pada September hingga Desember 2022.
"Animo masyarakat yang tinggi itu luar biasa. Jumlah pendaftarnya sampai 60.000, walaupun kuotanya hanya 5.500 peserta," paparnya.
Baca Juga: Google Kini Hadirkan Fitur Pencarian Berdasar Topik
Ia juga ingin meningkatkan kerja sama dengan Google, khususnya beberapa program yang sedang dikembangkan. Nantinya beberapa program itu bakal dimasukkan juga (add on) ke dalam program Kemenparekraf.
"Sesuai dengan arahan Pak Presiden agar games Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," tukas dia.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna
-
Cara Mengukur Jarak dan Rute Perjalanan Pakai Google Maps dengan Tepat
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
Resep Es Teler Creamy, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Realme Siap Gebrak Pasar! HP Baru dengan Baterai 10.001 mAh Dikabarkan Segera Meluncur
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan