Suara.com - TikTok digugat atas dua tuntutan hukum di negara bagian Indiana, Amerika Serikat.
Mereka menuduh TikTok membuat klaim palsu soal keamanan data pengguna dan melanggar keselamatan pengguna anak-anak.
Jaksa Agung Indiana, Todd Rokita menyatakan, aplikasi TikTok mengancam para pengguna di Indiana yang tidak menaruh curiga ke TikTok.
Padahal perusahaan mengetahui bahaya yang ditimbulkannya ke pengguna.
“Dengan tuntutan hukum ini, kami berharap dapat memaksa TikTok untuk menghentikan praktiknya yang salah, menipu, dan menyesatkan, yang melanggar hukum Indiana," katanya, dilansir dari CNN, Kamis (8/12/2022).
Gugatan pertama yang diajukan pada Selasa lalu menuduh bahwa TikTok memikat anak-anak dengan mengklaimnya sebagai aplikasi ramah bagi pengguna berusia antara 13-17 tahun.
Gugatan mengklaim kalau remaja AS menghabiskan rata-rata 99 menit per hari saat memakai aplikasi.
Saat menggunakan aplikasi, Indiana mengatakan kalau pengguna remaja terpapar konten yang dapat berisi penggunaan narkoba dan alkohol, vulgar, dan kata-kata kotor dan berdampak negatif pada mereka.
Gugatan kedua diajukan pada hari Rabu, menuduh bahwa TikTok memiliki basis data yang sangat sensitif dan informasi pribadi dari konsumen di Indiana.
Baca Juga: 10 Aplikasi Teratas untuk Menghapus Watermark dengan Mudah dari Video Tiktok [Gratis & Berbayar]
"Perusahaan telah menipu konsumen untuk percaya bahwa informasi ini dilindungi dari pemerintah China dan Partai Komunis," kata gugatan.
Laporan mengatakan kalau kebijakan privasi TikTok di Eropa telah diperbarui. Aturan itu dengan jelas mengatakan bahwa itu mengizinkan individu di luar Eropa, termasuk China, untuk mengakses data pengguna Eropa.
Sedangkan TikTok tidak membuat pembaruan kebijakan privasi seperti itu di AS, yang berlaku ke pengguna Indiana.
Menurut gugatan, itu secara eksplisit memberi tahu kalau data mereka pengguna diakses oleh individu dan entitas di China.
Di sisi lain TikTok tidak mengomentari gugatan tersebut. Tapi juru bicaranya mengatakan kalau keselamatan, privasi, dan keamanan komunitas adalah prioritas utama perusahaan.
“Kami membangun kesejahteraan remaja ke dalam kebijakan kami, membatasi fitur berdasarkan usia, memberdayakan orang tua dengan alat dan sumber daya, dan terus berinvestasi dalam cara baru untuk menikmati konten berdasarkan kesesuaian usia atau kenyamanan keluarga,” kata juru bicara TikTok.
Berita Terkait
-
10 Aplikasi Teratas untuk Menghapus Watermark dengan Mudah dari Video Tiktok [Gratis & Berbayar]
-
Clara Shinta Tak Peduli Dituduh Simpanan Pejabat, Warganet Malah Salfok: Mukanya Gradakan Ya
-
19 Tahun Kerja Jadi Buruh Migran, Pria Ini Rela Makan Cuma Pakai Nasi Garam, Tabungannya Miliaran Rupiah
-
Dituding Jadi Simpanan Pejabat Berinisial DA, Clara Shinta: Netizen Harusnya Bisa Jeli!
-
Dituding Simpanan Pejabat, Clara Shinta Sakit Hati Kekayaannya Dibilang Hasil Jadi Pelakor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus
-
5 HP Snapdragon 8 Elite Termurah, Performa Monster Harga Bersahabat
-
Ingin Tetap Ramping, Studio Game Clair Obscur Menolak Ekspansi
-
HP Murah Vivo Y31d Siap ke Indonesia: Fitur Tahan Banting dengan Baterai Jumbo
-
9 HP Redmi RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar Jaya Dipakai Multitasking
-
Teaser Resmi Beredar, 'HP Flagship Killer' Motorola Signature Debut 7 Januari 2026
-
Master Camera Ring Xiaomi 17 Ultra: Gimmick atau Game-Changer Fotografi?
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru