Suara.com - CEO Microsoft Gaming Phil Spencer mengklaim upaya Sony, yang mau menggagalkan akuisisi Activision Blizzard, berasal dari keinginannya untuk terus mendominasi di pasar konsol.
Ia menyatakan kalau Sony mau PlayStation terus menguasai pasar konsol dan di atas Xbox. Dengan itu makanya mereka menentang akuisisi Microsoft ke Activision.
"Hanya ada satu penentang utama kesepakatan itu, dan itu adalah Sony. Sony berusaha melindungi dominasi mereka di konsol, dan cara mereka berkembang adalah membuat Xbox lebih kecil," kata Spencer, dikutip dari IGN, Rabu (14/12/2022).
Spencer mengungkapkan kalau Sony memiliki pandangan industri yang berbeda dari Microsoft.
Disebut dia kalau perusahaan asal Jepang itu tidak mengirimkan game buatannya untuk perangkat PC.
Ia menambahkan kalau Sony juga tidak memasukkan game mereka ke dalam layanan berlangganan ketika sudah merilis permainannya.
Spencer menegaskan kembali bahwa akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard sedang dalam proses untuk memperkuat kehadiran Xbox di ranah game mobile, alih-alih sebagai upaya untuk menghapus game dari platform PlayStation.
Ia turut memastikan kalau Microsoft tetap menghadirkan game Call of Duty milik Activision meski akuisisi rampung.
"Kami telah mengatakan berulang kali bahwa kami akan melakukannya. Komitmen multi-tahun, 10 tahun untuk PlayStation," katanya.
Baca Juga: Pengguna Windows 7 dan 8.1 Tak Bisa Lagi Pakai Microsoft Edge Mulai Januari 2023
Awal bulan ini, Microsoft mengumumkan komitmen 10 tahun untuk menghadirkan game Call of Duty ke platform Nintendo usai akuisisi Activision selesai.
Spencer juga memastikan kalau Xbox berkomitmen untuk menghadirkan game tersebut ke perangkat PC melalui Steam.
Sementara itu Sony secara terbuka menentang kesepakatan 68,7 Dolar AS akuisisi Microsoft atas Activision yang diumumkan Januari lalu.
Minggu lalu, Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengumumkan bakal membatalkan akuisisi itu.
Mereka beralasan kalau itu akan mengganggu persaingan pasar konsol dan terciptanya monopoli.
Berita Terkait
-
Daftar Game Terbaru di Xbox Versi November, Ada Vampire Survivors
-
Deretan Aplikasi Translate Bahasa Inggris ke Indonesia selain Google Translate, Gratis!
-
Spesifikasi Xiaomi 13 Pro Bocor, Gunakan Teknologi Kamera Leica dan Sensor Sony
-
Cara Membuat Kop Surat di Word dengan Logo, Terlihat Profesional Banget
-
Vivo X90 Akan Gunakan Sensor Kamera Berukuran 1 Inci Buatan Sony
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
TV Samsung: Bukan Sekadar Nonton! Karaoke, Art TV, Bahkan Tenangkan Anjing Peliharaan
-
10 Kode Redeem FF 24 Oktober 2025: Dapatkan Skin SG2, Emote, dan Bundle Nusantara Gratis!