Suara.com - Siaran tv digital sudah bisa dinikmati di Surabaya per 20 Desember kemarin. Ibu Kota Jawa Timur itu, bersama beberapa kota lain di sekitarnya, menjadi wilayah siaran terbaru yang hijrah ke siaran digital setelah Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Bandung dan Batam.
Selain Surabaya, daerah di Jatim yang sudah wajib nonton siaran digital adalah Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan. Nah, untuk para pemirsa di Jatim, berikut ini adalah daftar frekuensi tv digital di Surabaya:
- 23 UHF - 490 MHz: tvOne dan antv
- 25 UHF - 506 MHz: Metro TV, Jawa Pos TV, TV9 Nusantara, Magna Channel, NTV, BS TV, Madu TV
- 27 UHF - 522 MHz: Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Kompas TV
- 29 UHF - 538 MHz: SCTV, O Channel, Indosiar, Mentari TV
- 35 UHF - 586 MHz: LPP TVRI Jawa Timur
- 41 UHF - 634 MHz: RCTI, MNC TV, GTV, iNews
Cara menyaksikan siaran tv digital
Untuk pemirsa di Surabaya dan sekitarnya, menyaksikan siaran tv digital bisa dilakukan dengan menggunakan pesawat tv digital. Jika belum memiliki perangkat tersebut, warga bisa membeli set top box tv digital untuk dipasangkan pada pesawat tv analog.
Saat membeli tv digital atau set top box, pemirsa harus memastikan perangkat yang akan dibeli sudah dibekali teknologi siaran DVB-T2. Hanya teknologi ini yang bisa menyaksikan siaran tv digital di Tanah Air.
Khusus untuk set top box, penting untuk membeli yang sudah mengantongi sertifikat Kominfo agar memiliki jaminan garansi serta ketepatan teknologi yang digunakan.
Untuk melihat daftar set top box dari Kominfo terbaru, pembaca bisa melihat di tautan ini.
Demikianlah daftar frekuensi tv digital di Surabaya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Wilayah ASO Jawa Timur Siap Ganti ke Siaran TV Digital 20 Desember
Berita Terkait
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Hijrah ke TV Digital, Penonton Televisi di Indonesia Mulai Menuju Normal
-
5 Rekomendasi TV LED 32 Inci, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan