Suara.com - Perusahaan HP gaming Black Shark melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dan gagal membayar pesangon. PHK massal di perusahaan ponsel ini menjadikannya yang kedua usai sebelumnya dilakukan Xiaomi.
Tak hanya itu, Black Shark juga disebut gagal membayar pesangon karyawan. PHK Black Shark ini disebut terjadi lantaran perusahaan gagal melakukan kesepakatan akuisisi dengan Tencent Holdings.
Melansir South China Morning Post, Minggu (15/1/2023), Black Shark sudah melakukan beberapa kali PHK sejak Agustus 2022. Kebijakan ini berefek pada lebih dari 1.000 karyawan, yang mana pegawai mereka saat ini hanya berjumlah lebih dari 100 orang.
Black Shark memberi tahu karyawan yang terdampak PHK melalui pesan singkat. Mereka mengaku telah mengalami kesulitan operasional yang luar biasa dan gagal membayar pesangon secara penuh untuk saat ini.
Perusahaan mengklaim bakal terus mencari cara untuk menyelesaikan masalah pendanaannya dan berupaya membayar sisa pesangon ke karyawan.
Beberapa pekerja yang kena PHK pun curhat ke Weibo, media sosial China yang mirip Twitter. Mereka mengunggah kekesalannya terkait kurangnya pembayaran pesangon.
Unggahan dari CEO Black Shark, Luo Yuzhou yang hanya mengatakan 'Selamat pagi' pun diserbu. Postingan itu dibanjiri dengan permintaan pembayaran penuh terkait pesangon, sebagaimana yang mereka janjikan terhadap karyawan yang dipecat.
"Tolong bayar pesangonnya! Saya butuh uang untuk Tahun Baru Imlek," tulis salah satu komentar.
Beberapa dari mereka mengaku kalau pesangon yang diterima hanya sebesar 2.000 Yuan atau Rp 4,5 juta.
Baca Juga: Black Shark Terbaru Akan Bertenaga Snapdragon 8 Plus Gen 1, Punya Tiga Kamera 64MP
"Bagaimana saya bisa melewati Tahun Baru Imlek dengan kompensasi 2.000 Yuan? Bagaimana saya bisa memberi tahu keluarga saya tentang ini?" tulis komentar yang tercantum.
Seorang mantan karyawan Black Shark yang kena PHK pada September 2022 mengaku kalau lebih dari 100 pekerja yang kena dampak bakal mengajukan kasus ini ke komisi arbitrase tenaga kerja di Shanghai. Hal itu dilakukan demi sebagai upaya untuk melindungi hak para pekerja dan menyelesaikan konflik.
"Tak seorang pun dari perusahaan muncul dan tidak ada eksekutif kunci, termasuk CEO, yang dapat dihubungi," katanya.
Sayang Black Shark tidak memberikan komentar soal PHK tersebut.
Masalah Black Shark muncul ketika Tencent gagal mengakuisisi perusahaan HP gaming itu. Sebelumnya Tencent berencana untuk melakukan investasi di sektor hardware sebagai upaya mereka masuk ke metaverse.
Tencent sudah melakukan diskusi akuisisi Black Shark pada Januari 2022. Tujuannya agar Tencent bisa memproduksi headset virtual reality (VR) untuk konten metaverse.
Berita Terkait
-
Cara Update OS HP Xiaomi dengan Benar dan Aman
-
Bocoran Lebih Detail Redmi Note 12 Turbo Beredar di Dunia Maya
-
Xiaomi 13 dan 13 Pro Segera Masuk Pasar Global, Ini Spesifikasinya
-
Xiaomi 13 Pro Disebut Kalahkan iPhone 14 Pro Max Diuji Main Game Genshin Impact
-
46 Perangkat Xiaomi Bisa Merasakan MIUI 14, Punya Kamu Ada dalam Daftar?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Cara Mengecilkan atau Membesarkan Font HP OPPO, Ini Panduan Lengkapnya
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik 2025, Spesifikasi Lengkap
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar