Hal ini memungkinkan programmer untuk menyesuaikan sistem operasi dengan kebutuhan mereka dan benar-benar inovatif dalam pendekatan mereka.
Sebagai seorang insinyur perangkat lunak, kamu akan benar-benar dapat mengubah bagian mana pun dari sistem operasi. Dari mengubah lingkungan desktop hingga menghapus GUI.
Linux tidak hanya lebih cepat dari Windows dan mac OS tetapi juga menggunakan lebih sedikit sumber daya komputer kamu. Penggunaan CPU yang lebih sedikit berarti masa pakai baterai yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih mulus secara keseluruhan.
Sebagai perbandingan, penginstalan Windows 10 akan memakan sekitar 15 GB ruang penyimpanan di perangkat kamu. Sebaliknya, instalasi dasar Linux hanya membutuhkan 4GB. Jadi kalau ada yang lebih ekonomis, kenapa tidak?
Independensi dan interoperabilitas
Manfaat utama Linux adalah platform-independen yang berjalan dengan lancar di ponsel, laptop, smart TV, dan bahkan superkomputer.
Sifatnya yang open-source membuat Linux dapat dengan mudah dipindahkan ke arsitektur lain oleh pengembang mana pun yang ingin melakukannya.
Mendukung banyak pemrograman Bahasa
Ini adalah alasan yang paling masuk akal mengapa programmer banyak yang menggunakan sistem operasi Linux.
Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Banyak tool-tool gratis yang bisa dimanfaatkan. Berikut ini daftar bahasa pemrograman yang didukung di Linux.
Baca Juga: Twitter Menawarkan Iklan Gratis, Tapi Ada Syaratnya
C
C++
C# (Menggunakan Monodevelop)
Pascal (Menggunakan FPC dan Lazarus)
Javascript
Basic/VB (Menggunakan Gambas)
Java
Python
Ruby
Perl
PHP
Go
Baik
dsb.
Itulah beberapa alasan mengapa para programmer lebih suka menggunakan sistem operasi Linux ketimbang yang lain.
Damai Lestari
Berita Terkait
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!