Suara.com - Semua yang bekerja di bidang pelayanan akan melakukan semua hal dengan sempurna.
Salah satu yang tengah jadi perbincangan adalah Gojek. Sebagai salah satu layanan transportasi, banyak pelanggan berharap yang terbaik dari perusahaan ini.
Faktanya di lapangan, selalu ada oknum-oknum nakal yang membuat nama besar Gojek tercoreng.
Sudah banyak kasus yang sempat viral di mana penumpang mengeluhkan perlakuan buruk yang dilakukan driver Gojek mereka.
Jika mengalami perlakuan buruk tersebut, kemana pelanggan bisa lapor?
Dari penelusuran, pelanggan bisa melaporkan driver Gojek melalui beberapa cara seperti di bawah ini:
Melalui Call Center GoJek:
Cara pertama jelas dengan langsung menghubungi call center Gojek.
Kamu bisa melakukan komplain langsung dengan admin sambil berbincang.
Baca Juga: Perbandingan Tarif Bluebird vs Gocar vs GrabCar, Mana Lebih Murah?
Nantinya, admin akan meneruskan ke atasan dan memberi teguran atau hukuman kepada driver ojol yang kamu laporkan.
- Call Center GoBiz = (021) 1500171
- Call center keluhan driver Gojek = (021) 50233200
- Call center keluhan pelanggan = (021) 50849000/ (021) 50251110
- Call center GoBox = (021) 50255550
Melalui email resmi GoJek:
Cara kedua ini memakan waktu yang cukup lama, namun termasuk efektif dalam mengadukan perlakuan buruk yang dilakukan driver Gojek kepada kamu.
Dengan menggunakan email, kamu akan mendapat banyak ruang untuk bercerita kronologinya.
Kamu juga bisa menyertakan foto bukti jika memang kamu memilikinya.
- Alamat email partner Gojek = mitrausaha@gojek.com
- Alamat email Gojek pengaduan konsumen = customerservice@go-jek.com
- Alamat email GoFood = gofood@go-jek.com
- Alamat email pengaduan driver Gojek = driversupport@go-jek.com
- Alamat email GoPay = cs@go-pay.co.id
Lapor langsung dari aplikasi Gojek:
Berita Terkait
-
Tak Seenak GoFood, Saham GOTO ARB Lagi, Antrian Jualnya Tembus 200 Juta Lot
-
Saham GOTO ARB, Antrian Jualnya Sampai 132 Juta Lot di Harga 141
-
Ogah Rugi, Pemegang Saham Batalkan Rencana Jual GOTO
-
Dominasi GoPay Dorong Konsistensi Pertumbuhan Segmen Bisnis Finansial GOTO
-
Marak Perusahaan Teknologi Lakukan PHK, Karena 'Bakar Uang' Terus?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital