Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menerbitkan 152.317 Sertifikat Elektronik yang terintegrasi dengan 252 Sistem Elektronik pada 2022 lalu.
Sertifikat Elektronik bermanfaat sebagai katalis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sedang gencar digodok pemerintah, demikian diungkap BSSN dalam siaran pers Senin (20/2/2023).
"Pada tahun 2023, BSSN akan menjadi Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Pemerintah tunggal untuk memenuhi kebutuhan transaksi pemerintah dengan kapasitas kemampuan mencapai 12 juta transaksi TTE setiap harinya," terang BSSN.
Selain itu total transaksi Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang telah diakses oleh stakeholder mencapai lebih dari 330 juta, dengan rata-rata transaksi TTE mencapai 900.000/hari dan telah berhasil menghemat anggaran negara sebesar Rp 1,5 triliun.
Hal tersebut dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan 6 juta transaksi layanan TTE untuk Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu dan 2 juta transaksi layanan TTE untuk Sistem Elektronik Pemerintah lainnya setiap harinya dengan estimasi dapat menghemat anggaran negara mencapai Rp 13 triliun.
Semua informasi ini disampaikan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian saat menyampaikan Annual Report BSSN Tahun 2022 di Jakarta.
Annual Report BSSN Tahun 2022 ini merupakan gambaran umum program dan kinerja BSSN tahun 2022 sebagai informasi publik dan salah satu insight lanskap keamanan siber nasional 2022.
Annual Report BSSN tahun 2022 memuat beberapa informasi di antaranya tentang Lanskap Keamanan Siber Indonesia, Capaian BSSN Tahun 2022, Tren Ancaman Siber 2023.
Dalam Annual Report tersebut juga disampaikan informasi mengenai prediksi ancaman siber tahun 2023 yaitu: ransomware, data breach, serangan APT, phishing, crypotjacking, DDOS, Serangan Remote Desktop Protocol (RDP), Social Engineering, Web Defacement, AI & IOT
Cybercrime.
Baca Juga: Website Pemerintah Penuh Konten Judi Online, BSSN: Tanggung Jawab Masing-masing
Berita Terkait
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
BSSN Sebut RUU KKS Masuk Tahap Harmonisasi, Target Selesai Tahun Ini
-
BSSN Bocorkan Isi RUU KKS, Klaim untuk Lindungi Rakyat di Ruang Siber
-
Sertifikat Tanah Anda Terbit Tahun 1961-1997? Nusron Wahid Ungkap Risiko yang Mengintai!
-
Cek Fakta: Sertifikat Elektronik Cara Mafia Ambil Tanah Masyarakat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis