Suara.com - Bahaya kejahatan dunia maya pada browser Chrome, Brave, dan Opera kini dimanfaatkan untuk mencuri aset kripto dari korban.
Kejahatan dunia maya ini merupakan bagian dari kampanye Satacom baru-baru ini yang ditemukan oleh Kaspersky.
Hampir 30.000 pengguna berisiko menjadi target serangan selama dua bulan terakhir.
Penyerang telah menerapkan berbagai tindakan berbahaya untuk memastikan ekstensi tetap tidak terdeteksi, saat pengguna yang tidak waspada menjelajahi situs web pertukaran aset kripto yang ditargetkan, termasuk Coinbase dan Binance.
Selain itu, ekstensi memungkinkan pelaku ancaman untuk menyembunyikan notifikasi transaksi apa pun yang dikirim ke korban melalui situs web ini untuk mencuri aset kripto mereka secara diam-diam.
Satacom, keluarga malware terkenal yang aktif sejak 2019 dan sebagian besar dikirimkan melalui malvertising yang ditempatkan di situs web pihak ketiga.
Tautan atau iklan berbahaya mengarahkan pengguna ke layanan berbagi-file palsu dan halaman berbahaya lainnya yang menawarkan untuk mengunduh arsip yang berisi Pengunduh Satacom.
Dalam kasus kampanye baru-baru ini, itu mengunduh ekstensi browser berbahaya.
Tujuan utama kampanye ini adalah mencuri bitcoin (BTC) dari akun korban dengan melakukan injeksi web ke situs web aset kripto yang ditargetkan.
Namun, malware tersebut dapat dengan mudah dimodifikasi untuk menargetkan aset kripto lainnya.
Baca Juga: Pastikan Sistem Aman, PT Indodax Sebut Pelaku Penipuan Cuma Catut Nama Perusahaan
Malware mencoba mencapai tujuannya dengan memasang ekstensi untuk browser berbasis Chromium – seperti Chrome, Brave, dan Opera – dan menargetkan pengguna individu yang memegang aset di seluruh dunia.
Data telemetri Kaspersky mengungkapkan bahwa selama bulan April dan Mei tahun ini, hampir 30.000 orang berisiko menjadi sasaran kampanye.
Berikut daftar negara teratas dengan jumlah pengguna yang diserang, April-Mei 2023.
Dalam dua bulan terakhir, negara yang paling terdampak ancaman ini adalah Brasil, Meksiko, Aljazair, Turki, India, Vietnam, dan Indonesia.
Negara Jumlah pengguna yang terdampak meliputi Brazil 3996 kasus, Meksiko 2056, Aljazair 1790, Turki 1418, India 1127, Vietnam 1010 dan Indonesia 1003 kasus.
Ekstensi berbahaya melakukan manipulasi browser saat pengguna menjelajahi situs web pertukaran aset kripto yang ditargetkan.
Berita Terkait
-
Pengertian dan Cara Menghindari Malware Spyware, Jaga Data Pribadimu!
-
Awas! 34 Aplikasi Palsu Berbahaya di Google Play Store Ini Mengancam Data Pribadi
-
6 Tanda Komputer Terinfeksi Malware Virus, Yuk Lebih Waspada!
-
Hati-hati, 5 Jenis Malware Berbahaya dan Cara Mengatasinya
-
Turunnya Nilai Aset Digital Kripto yang Memukul Keras Kelompok Investor Minoritas
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Bajak Game Nintendo dan Siarkan di YouTube, Streamer Ini Didenda Rp291 Juta
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
-
Review iPhone 17 yang Sudah Masuk Indonesia, Ada Tipe Apa Saja?
-
Spesifikasi iPhone 14 hingga 12: Masih Layak Dibeli Bahkan Setelah Peluncuran iPhone 17
-
Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
-
Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
-
Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
-
Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh