Suara.com - Meski banyak diusulkan, rupanya membuat hujan buatan di Jakarta dengan tujuan memerangi polusi sampai saat ini belum bisa dilakukan. Apa benar tujuan membuat hujan buatan bisa mengatasi polusi udara?
Disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), penurunan hujan buatan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jakarta sulit dilakukan karena potensi pertumbuhan awan yang tidak terlihat.
Namun sebenarnya, di samping untuk membersihkan polusi, adakah tujuan membuat hujan buatan ini? Berikut informasinya!
Tujuan membuat hujan buatan
Hujan buatan adalah teknik untuk memicu terjadinya hujan dengan menaburkan bahan kimia tertentu ke dalam awan.
Hujan buatan biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan yang disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca, seperti kekeringan, kabut asap, atau kebakaran hutan.
Selain mengatasi polusi udara, berikut adalah tujuan lain yang membuat hujan buatan kerap dilakukan.
1. Mengatasi kekeringan
Hujan buatan dapat membantu mengatasi kondisi kekurangan air di suatu wilayah yang sedang mengalami kekeringan.
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Hujan Buatan, Cemari Tanah Hingga Pemanasan Global, Bagaimana Nasib Jakarta?
Dengan adanya hujan buatan, warga sekitar juga bisa memanfaatkannya sebagai pengisian air waduk atau danau untuk keperluan irigasi, pembangkit listrik tenaga air, dan lainnya.
2. Mengatasi kabut asap
Kebakaran hutan yang kerap terjadi di Indonesia sering kali menyebabkan kabut asap. Sebagai salah satu solusinya, hujan buatan bisa dipersiapkan.
Selain menyingkirkan kabut asap, hujan buatan juga dapat membersihkan udara dari partikel-partikel berbahaya yang menyebabkan polusi.
3. Memadamkan api
Tujuan membuat hujan buatan lainnya adalah memadamkan api pada kebakaran hutan yang cakupannya luas seperti di hutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'