Suara.com - Samsung Electronics Indonesia terus konsisten menyelenggarakan pembelajaran dan pelatihan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman melalui Samsung Innovation Campus (SIC).
Dengan pertumbuhan pengadopsian Internet of Things (IoT) yang makin masif di Indonesia, SIC mempersiapkan siswa-siswi sekolah menengah di Indonesia menjadi pengembang produk IoT melalui pembuatan prototipe solusi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat, demi Indonesia yang lebih maju di masa depan.
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengatakan di era Industri 4.0 ini, kemampuan IoT menjadi sangat penting karena pengaplikasinya semakin luas dan ikut mempengaruhi gaya hidup kita. Jumlah perangkat IoT terus tumbuh secara cepat, didukung penetrasi konektivitas yang semakin merata.
“Karena itulah, melalui SIC, Samsung berkomitmen untuk membekali anak-anak SMK dan Madrasah Aliyah di Indonesia dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, demi masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, SIC terus berevolusi dengan mengembangkan pelatihan TIK yang selalu relevan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.
Dari SIC tahun sebelumnya, para siswa sekolah menengah melahirkan inovasi seperti Smart Hydroponic Technology (SAHYT), sebuah programming pembelajaran jarak jauh berbasis web, dan helm canggih MyWay yang terhubung dengan aplikasi untuk tuna netra.
Helm cerdas MyWay menggunakan Sensor Ultrasonik untuk mendeteksi halangan, sehingga bila ada suatu halangan dalam jarak 80 sentimeter. Melalui aplikasi WayApp, Helm MyWay memberikan informasi bagi tunanetra seperti suara peringatan, panggilan kepada penggunanya bila keluarga mencari, mengirim notifikasi hingga dapat mengetahui halangan di depan ketika mereka berjalan.
Melalui SIC anak-anak muda Indonesia dapat mengembangkan pengetahuan teknologi terkini yang akan menjadi bekal mereka meraih masa depan mereka yang lebih baik dan membangun Indonesia lebih maju.
Pengembangan produk IoT menjadi salah satu keterampilan yang penting dan sedang diminati oleh industri saat ini, sejalan dengan makin integralnya produk-produk IoT dalam gaya hidup masyarakat.
Baca Juga: Samsung Sulap M-Bloc Jadi Dance Cover dan Noraebang Bernuansa K-Wave
Contohnya di rumah, berbagai perangkat rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, bahkan AC, sudah bisa terhubung ke Internet dan dikontrol dari smartphone.
Jumlah perangkat IoT kini sudah melebihi koneksi seluler di Indonesia. Pada 2022, perangkat IoT mencapai 400 juta dan diperkirakan mencapai 678 juta perangkat pada 2025. Sementara pada 2022, jumlah koneksi seluler di Indonesia mencapai 370,1 juta.
Maka tepatlah langkah Samsung yang konsisten menyelenggarakan SIC dengan keterampilan-keterampilan abad 21, sebagaimana pada SIC Batch 4 202/2023. Batch ini kembali berfokus pada IoT dengan tema seputar education, smart building, green issues, dan small middle enterprise empowerment.
SIC Batch 4 2022/2023 telah memasuki stage 3 untuk IoT Product Development Bootcamp yang berlangsung selama 12 minggu hingga September 2023. Pada fase ini, para peserta, yang terdiri dari 500 siswa yang terbagi menjadi 100 tim, mempelajari tentang pengembangan produk IoT secara blended learning, yang melibatkan webinar, belajar mandiri, project/penugasan, peer-learning, dan group mentoring secara intensif dengan 25 mentor yang disediakan.
“Tahun ini, upaya kami membawa generasi muda Indonesia lebih fasih dalam mengembangkan inovasi teknologi kembali mendapatkan penghargaan Gold Award untuk untuk kategori Excellence in Provision of Literacy & Education Award dari The 15th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards™ 2023. Penghargaan ini menjadi semangat baru atas komitmen kami untuk meningkatkan literasi dan pendidikan generasi muda dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif dan mengembangkan keterampilan untuk masa depan," tutup Ennita.
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Changbin Stray Kids, Model Iklan Samsung Korea
-
Galaxy Tab S9 Paling Banyak Diminati, Ini Spesifikasinya
-
3 Cara Hasilkan Foto Ciamik dalam Segala Kondisi dengan Galaxy Z Flip5
-
Saingi Galaxy Tab S7, Berikut Kelebihan dari Samsung Galaxy Tab S9
-
Teknologi IoT WiBridge Automation Jadi Solusi Perusahaan Batching Plant untuk Optimasi Biaya Operasional
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange